Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kedatangan Wakapolri ke Bali Besok Tidak Berkait Imbauan Mendagri

Pengecekan Pilkada sudah menjadi kewajiban pejabat Polri untuk melakukannya.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kedatangan Wakapolri ke Bali Besok Tidak Berkait Imbauan Mendagri
Tribunnews.com/Imanuel Nicolas Manafe
Wakapolri Komjen Budi Gunawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (30/9/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR  - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menyatakan ada 9 daerah rawan konflik di Indonesia. Satu di antaranya, ialah Denpasar, Bali.

Karena itu, Mendagri melakukan himbauan untuk kewaspadaan daerah-daerah tersebut.

Untuk pengecekan Pilkada, Wakapolri Komjen Budi Gunawan melakukan pengecekan kesiapan Pilkada di Bali.

Namun demikian, pengecekan tidak ada kaitannya dengan himbauan Mendagri.

Alias, pengecekan Pilkada, sudah menjadi kewajiban pejabat Polri untuk melakukannya.

"Tidak ada kaitannya. Mabes Polri memang sudah mempunyai job untuk melakukan hal tersebut," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombespol Hery Wiyanto kepada Tribun Bali, Rabu (18/11/2015).

Berita Rekomendasi

Hery mengaku, bahwa beberapa poin yang nanti (Besok,red) akan dilakukan oleh Wakapolri ialah melakukan cek perlengkapan, misalnya saja menggelar apel kendaraan esok hari.

Hanya saja, Hery tidak bisa menyebut mengenai anggaran yang akan dikeluarkan untuk pengamanan.

"Kalau anggaran itu kan kabupaten. Dan jumlah personil pastinya besok akan disampaikan juga," jelasnya.

Selain, Wakapolri, dalam job Mabes tersebut, Kapolri Jendral Badrodin Haiti juga akan melakukan safari pengecekan ke beberapa daerah.

Singkatnya, antara Wakapolri dan Kapolri akan berkeliling (tidak bersamaan) untuk melakukan pengecekan.

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas