Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fahrudin Tak Tahu Cucunya Ikut Bersihkan Tanah Longsor, Tahunya Sudah Tertimbun

Korban tanah Longsor Di Desa Sokawera Kecaatan Cilongok Kabupaten Banyumas menerima bantuan dari Bupati Banyumas.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Fahrudin Tak Tahu Cucunya Ikut Bersihkan Tanah Longsor, Tahunya Sudah Tertimbun
KOMPAS TV
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Korban tanah Longsor di Desa Sokawera Kecaatan Cilongok Kabupaten Banyumas Keluarga Muhamad Fathul Ulum anak 12 Tahun yang meninggal tertimpa tanah longsor pada, Kamis 19 November 2015 kemarin, menerima bantuan dari Bupati Banyumas Achmad Husein.

Adapun bantuan diserahkan kepada ayah korban Mohamad Zaenal Ali didampingi istri atau ibu korban Umiati dan kakek Korban Fahrudin pada kunjungan bupati ke lokasi bencana, Jumat (20/11/2015).

Bantuan yang diserahkan berupa uang santunan dari pribadi Bupati Achmad Husein dan logistik dari BPBD berupa mie instan, air mineral, makanan siap saji, lauk pauk, makanan tambahan gizi dan perlengkapan bayi karena ibu korban pada saat ini sedang mengandung.

Fahrudin kakek korban kepada Bupati menceritakan, kejadian berlangsung pada kamis 19 November  2015 kurang lebih pukul 15.00 WIB.

Saat itu hanya terjadi longsor kecil di belakang rumahnya dan dirinya sedang membersihkan tanah yang menghalangi air hujan.

Tanpa sepengetahuan dia, cucunya bernama Muhamad Fathul Ulum berada di belakangnya dan turut serta membantunya.

Berita Rekomendasi

Pada saat yang bersamaan terjadi longsor yang cukup besar menimbun cucunya sehingga meninggal.

"Kulo niku mboten ngertos yen putuku melu ngrewangi neng mburiku, mboten dangu wonten longsor malih ingkang langung ageng, ngurugi putuku ngantos ninggal (saya itu tidak tahu kalau cucuku ikut membantu dibelakangku, tidak lama datang longsor yang lebih besar dan menimpa cucuku hingga meninggal)" jelasnya.

Fahrudin mengatakan, dirinya sudah kurang lebih 25 tahun menetap dan baru terjadi tanah longsor tahun ini.

"kulo niku pun 25 tahun wonten mriki lan tembene wonten tanah longor ing tahun niki" jelasnya dalam bahasa Banyumasan.

Dalam pesannya Husein mengatakan agar keluarga ikhlas menerima apa yang menjadi ketentuan Alloh SWT dan untuk selalu berhati-hati dan waspada ketika hujan turun. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas