Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gempa Halmahera Barat Rusakkan 934 Rumah, 9.610 Warga Mengungsi

Saat ini masih terdapat 9.610 jiwa mengungsi yang tersebar di 19 desa di Kecamatan Jailolo Kab Halmahera Barat

Penulis: Wahid Nurdin
zoom-in Gempa Halmahera Barat Rusakkan 934 Rumah, 9.610 Warga Mengungsi
popbali.com
ILUSTRASI : Jalan raya yang terkena gempa 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  -  Sedikitnya 934 rumah rusak akibat gempa yang terus menerus mengguncang Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara sejak Senin (16/11/2015) hingga Rabu (25/11/2015).

Hingga kini guncangan gempa masih dirasakan masyarakat, meski frekuensi gempa yang dirasakan menurun dibandingkan sebelumnya.

Total ada 611 gempa terjadi selama kurun waktu tersebut.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, dari 934 rumah rusak, terinci 237 rusak berat, 193 rusak sedang dan 504 rusak ringan.

"Selain rumah warga, tercatat 11 gedung fasilitas umum juga rusak. Ada retakan sepanjang 500 meter di Ds. Galala," katanya melalui rilis yang diterima Tribunnews.com, Rabu (25/11/2015).

Saat ini masih terdapat 9.610 jiwa mengungsi yang tersebar di 19 desa di Kecamatan Jailolo Kab Halmahera Barat.

Sutopo mengimbau warga agar tetap tenang, mengingat tipe gempa di Halmahera Barat adalah tipe Swarm, yaitu gempa dengan magnitudo kecil yang berlangsung terus menerus tanpa ada gempa besar.

Berita Rekomendasi

Pernyataan tersebut sekaligus membantah informasi menyesatkan bahwa akan ada gempa susulan dengan skala besar yang berpotensi tsunami.

"Tak perlu panik. Adanya gempa-gempa kecil (di bawah 5 SR) dengan kedalaman dangkal menyebabkan guncangan keras tetapi lokal. Kecil kemungkinan terjadi gempa yang besar untuk saat ini," jelasnya.

Hingga saat ini penanganan darurat masih dilakukan.

Bupati Halmahera Barat telah menetapkan SK Tanggap Darurat selama 14 hari (21/11/2015) hingga (6-12-2015).

Sebanyak 75 personil dari tim gabungan dikerahkan.
Gubernur Maluku Utara melalui BPBD Prov Malut telah memberikan bantuan 400 dus mie instan dan 400 dos air minum kemasan.

Logistik di BPBD Halmahera Barat didistribusikan ke pos pengungsian.

Semua bantuan dikoordinir BPBD Halmahera Barat.
Telah dibentuknya Tim verifikasi kerusakan rumah yang beranggotakan Tim BNPB, BPBD Kabupaten, Dinas PU, TNI/POLRI, aparat desa. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas