Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hadiah Rp 10 Juta dari Tim Rasiyo Bagi Penangkap Pelaku Politik Uang

Tim Pemenangan Rasiyo-Lucy Kurniasari membuka sayembara bagi warga Surabaya yang berhasil menemukan adanya politik uang pada Pilwali.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Hadiah Rp 10 Juta dari Tim Rasiyo Bagi Penangkap Pelaku Politik Uang
Surya/Mujib Anwar
Pasangan nomor satu, Rasiyo - Lucy Kurniasari menerima dukungan dari ribuan anggota Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) Jatim, Selasa (24/11/2015), di Gedung Juang DHD 45, Surabaya. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tim Pemenangan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya nomor satu, Rasiyo-Lucy Kurniasari membuka sayembara bagi warga Surabaya yang berhasil menemukan adanya politik uang (money politics) pada Pilwali, 9 Desember nanti.

Sayembara terbuka untuk seluruh warga Surabaya dan dimulai sejak diumumkan Selasa (24/11/2015) kemarin, dengan hadiah total Rp 10 juta. Rinciannya, penemuan pertama Rp 5 juta, kemudian Rp 1 juta untuk lima penemuan selanjutnya.

"Kita batasi hanya enam penemu saja. Bagi kita itu sudah cukup untuk mengetahui adanya politik uang dalam pilkada ini," tegas Ketua Tim Pemenangan Rasiyo-Lucy Agung Nugroho.

Pihaknya, kata Agung, sengaja membuat sayembara itu, sebab melihat kuatnya indikasi adanya politik uang dalam ajang politik lima tahunan ini.

Sehingga melalui sayembara ini diharapkan memberi semangat bagi warga Surabaya lebih giat dan semangat menemukan politik uang yang dilakukan tim lainnya.

Menurut Agung, untuk bisa mendapatkan hadiah ini, mereka yang melaporkan adanya politik uang harus ada bukti kuat, apakah itu berupa video, serta bukti-bukti lainnya yang menguatkan.

Selain itu juga disertai saksi yang kuat juga adanya politik uang tersebut. Ini untuk memudahkan dalam menindaklanjuti ke lembaga pengawas.

Berita Rekomendasi

"Siapa saja yang mengetahui adanya politik uang diminta menangkap pelaku dan menyerahkannya kepada polisi dan Panwaslu. Mereka yang bisa menangkap kita kasih imbalan uang tersebut," tegas mantan Komisioner KPU Jatim ini.

Pihaknya berharap, Pilwali Surabaya benar-benar bersih dari politik uang.

"Mari bersaing dengan fair, jangan ada permainan kotor," tandasnya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas