Air Sungai Kamal Brebes yang Berubah Warna Jadi Pink Rasanya Asin, Ini Sebabnya
air sungai Kamal berubah warna menjadi pink karena beberapa faktor penyebab.
Editor: Sugiyarto
Laporan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Berdasar hasil penelitian laboratorium Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, Jawa Tengah, air sungai Kamal berubah warna menjadi pink karena beberapa faktor penyebab.
Dan lagi, ternyata air sungai Kamal yang telah berubah warna jadi pink itu rasanya asin. Oleh karena itu KLH mengimbau para petani agar tidak mengalirkan air sungai Kamal ke lahan pertanian.
"Karena sungai kamal sekarang ini kondisinya asin, maka tidak disarankan untuk mengairi lahan pertanian. Kalau air asin itu kan pasti merusak tanaman kalau digunakan untuk pengairan,"ungkapnya.
Di sisi lain, petani di Desa Kedunguter juga tidak berani memanfaatkan air sungai kamal yang tiba-tiba berubah warna menjadi pink.
"Petani di sini sudah tau, kalau kondisi air sungai kamal seperti ini tidak berani digunakan. Karena beresiko akibat bercampur dengan air laut," jelasnya.
Pada air sungai kamal tidak ditemukan kandungan kimia yang berasal dari pencemaran limbah industri.
Lantaran, perubahan warna air sungai kamal menjadi warna pink itu lebih banyak dipengaruhi dari limbah rumah tangga.
"Nanti kalau mulai musim penghujan di akhir bulan November atau diawal bulan Desember ini, air sungai kamal akan kembali normal."
"Sebab, air sungai bewarna pink itu akan terbawa ke laut saat hujan mulai turun dan debet air sungai sudah naik," jelasnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.