Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjual Gorengan di Tondano Ini Juga Berprofesi Memandikan Jenazah

Bukannya meminta agar ada yang meninggal, tapi jika ada yang meninggal saya dapat uang dari memandikan jenazah, tapi saya tidak pasang tarif

Editor: Eko Sutriyanto

Laporan Wartawan Tribun Manado, Ferdinand

 

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Profesi memadikan jenazah tidak lazim, karena  umumnya memandikan jenazah orang  sudah meninggal akan dimandikan keluarga dibantu masyarakat sekitar. Kalau di rumah sakit ya petugas rumah sakit.

Tapi tenyata, di Kota Tondano Sulawesi Utara ada seorang wanita yang berprofesi memandikan jenasah. Adalah Syeni yang telah puluhan tahun menggeluti profesi yang dianggapnya sangat mulia ini.

Nenek empat orang cucu ini mengatakan, jika ada yang meninggal di kampung, ia dipanggil untuk dimintai tolong dimandikan orang yang meninggal dunia itu.

"Biasanya mereka langsung hubungi saya kalau ada yang meninggal," ujar wanita yang kesehariannya menjual gorengan dan memiliki warung sembilan bahan pokok.

Dikatakan Syeni, memandikan jenazah biasanya keluarga memberikan upah kepada dirinya.

Berita Rekomendasi

"Bukannya meminta agar ada yang meninggal, tapi jika ada yang meninggal saya dapat uang dari memandikan mayat, tapi tergantung bagi keluarga. Saya tidak memasang tarif," ujarnya.

Biasanya selesai memandikan mayat dan dikasih pakai pakaian, mayat dalam keadaan mengeras dan beras.

"Saya dan keluarga dari jenazah membisikkan di telinga 'seperti torang bilang ba lombo-lombo neh tu badan kong ba bagus-bagus dang' bandannya dilemaskan ya baik-baik ya," jelas Syeni.

Selain memandikan dan memberikan pakaian, dirinya merias mayat tersebut.

"Tergantung dari keluarga kalau mereka mau saya rias atau dari pihak keluarga yang merias," katanya.

Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas