Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ayah Tujuh Anak Tewas Tenggelam Di Batu Nona

Korban sempat singgah di rumah saudaranya di pinggir pantai batu nona untuk tumbuk gula tapi mungkin karena panas, korban memutuskan mandi di pantai

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Ayah Tujuh Anak Tewas Tenggelam Di Batu Nona
Pos Kupang
TIM SAR dan anggota keluarga korban, sedang menggendong jenazah korban yang sudah diisi dalam kantong jenazah, Jumat (27/11/2015) 

TRIBUNNEWS,COM, KUPANG - Siang tadi Jumat (27/11/2015) sekitar pukul 11:00 Wita, Kornilia Mbeo Haninuna (65) dikagetkan dengan informasi sang anak, Ibrahim Mbeo Tenggelam di pantai Batu Nona.

Kondisi tubuh masih gemeter, ia lari dari kediamannya di RT09/RW03 Kelurahan Oesapa menuju lokasi tenggelamnya sang anak yang berjarak sekitar satu kilometer.

Dengan tubuh yang masih berkeringat, dan air mata yang mulai membasahi pipinya, Kornilia terus berjalan menyusuri wilayah pantai batu nona untuk mencari keberadaan sang anak.

Ia terus berharap cemas lantasan sudah beberapa lama pencarian yang dilakukan oleh tim SAR belum membuahkan hasil.

" Dia (korban) keluar dari rumah sekitar pukul 7:30 Wita. Tidak seperti biasanya, saat itu dia tidak pamit kepada saya. Padahal biasanya dia pamit ketika hendak keluar. Saya kaget ketika Lena datang ke rumah saya dan bilang Ibrahim tenggelam. Saya langsung gemeter saat dengar itu." Tutur Kornilia.

Dirinya terus berdoa di pinggir pantai berharap sang anak bisa ditemukan dalam keadaan selamat.

Beberapa keluarga dekatnya langsung memberi kekuatan kepadanya.

Berita Rekomendasi

Sesekali ia nampak meneteskan air matanya sambil memandang ke arah laut.

Apa mau dikata, Yang Maha Kuasa berkehendak lain, sekitar pukul 13:30 Wita, akhirnya jenazah korban ditemukan sekitar 200 meter dari tempatnya tenggelam.

" Adoh Tuhan he, adoh,adoh. Itu dia b punya anak tolong dia cepat,"ujar Kornilia saat melihat jasad sang anak ditemukan tim SAR.

Merlin Mbeo, sepupu korban mengatakan, pada pagi tersebut korban sempat singga di rumah Melki Mbeo yang berada di pinggir pantai batu nona untuk tumbuk gula.

Mungkin karena panas, korban memutuskan untuk mandi di pantai batu nona.

Saat berada di pantai, korban bertemu saudara sepupunya Meki Mbeo yang baru pulang melaut. Ia lalu mendaki perahu Meki yang berjarak sekitar 6 meter dari vivir pantai.

Ia lalu naik ke atas perahu untuk membantu Meki.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas