TRIBUNNEWS.COM, BANGKA -- Untung Purba (52), sopir ekspedisi Prima Transport, ditemukan tergeletak tak bernyawa di area parkir truk pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang, Jumat (27/11/2015) pagi.

Jasad warga Cilincing, Jakarta Utara tersebut pertama kali ditemukan rekan sesama sopir Raja Holuan Tambunan.

Kejadian ini sempat menyita perhatian warga dan pekerja pelabuhan. Mereka berkerumun di area parkir pelabuhan, menyaksikan proses identifikasi jenazah Untung oleh pihak kepolisian.

Almarhum bertolak dari pelabuhan Tanjung Priok dan tiba di Pelabuhan Pangkalbalam, Kamis (26/11) malam. Almarhum kerap menginap di area parkir, bila kapal yang membawa truknya bersandar tengah malam.

"Kalau dilihat kawanku itu biasanya sehat dan segar-segar saja. Tapi baru-baru ini dia sempat mengeluh sakit di dada dan kakinya," kata Raja ditemui di Sektor Pengawasan Pelabuhan Pangkalbalam, Jumat.

Kepala Sektor Kawasan Pelabuhan Pangkalbalam Iptu Ferey Hidayat mengatakan, setelah melakukan identifikasi, jenazah Untung dibawa ke RSBT Pangkalpinang.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasaan di tubuh korban.

"Kabar tewasnya Untung diketahui pagi tadi (kemarin) tergeletak tak bernyawa di parkiran oleh teman sesama sopir. Dugaan sementara korban tewas karena sakit," ujar Ferey.

Pihak kepolisian pelabuhan Pangkalbalam masih berkordinasi dengan perusahaan terkait pemulangan jenazah korban. (L3)