Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Batan Bergegas Ciptakan Desain Baru Bahan Bakar Reaktor Nuklir

Reaktor itu sudah dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan seperti penelitian dan pengembangan dalam upaya penguasaan teknologi di bidang produksi radi

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Batan Bergegas Ciptakan Desain Baru Bahan Bakar Reaktor Nuklir
FOX News
ILUSTRASI. Kilang reaktor nuklir di Fukushima Dai-ichi, Jepang 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG  -  Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) bergegas membuat desain baru untuk bahan bakar reaktor nuklir di Bandung.

Pasalnya pemasok bahan bakar khusus reaktor nuklir Training Researsc Isotope Production by General Atomic (TRIGA) di Bandung itu tak lagi diproduksi.

Rabu (2/12/2015), Batan memperingati hari jadi reaktor yang berdiri di kantor Batan Bandung, Jalan Tamansari 71, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

Reaktor nuklir itu sudah berusia 50 tahun lamanya sejak pengoperasiannya diresmikan presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno.

Dalam perjalanannya, reaktor itu mengalami upgrade beberapa kali hingga akhirnya dinamakan TRIGA 2000.

Reaktor nuklir itu memiliki kapasitas sebesar 2 ribu KW.

Berita Rekomendasi

Reaktor itu sudah dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan seperti penelitian dan pengembangan dalam upaya penguasaan teknologi di bidang produksi radioisotop.

Adapun radioisotop merupakan unsur yang bersifat radioaktif yang dapat digunakan di bidang medis.

Antara lain melakukan pemeriksaan secara anatomi dan morfologi organ tubuh.

Selain itu, radioisotop juga digunakan untuk pengobatan penyakit tumor atau kanker.

Ferhat Aziz, Deputi Kepala Batan, mengatakan, bertambahnya usia rekator TRIGA menandakan Indonesia telah memasuki era baru.

Bukan tanpa alasan, reaktor TRIGA merupakan reaktor nuklir pertama berdiri di Indonesia.

"Kala itu kita dikenal negara terdepan yg memanfaatkan nuklir dengan tujuan damai," kata Ferhat kepada wartawan di Kantor Batan Bandung.

Dikatakan Ferhat, dahulu penggunaan nuklir digambarkan sebagai negara sombong, arogan, dan kuat.

Namun penggunaan nuklir sekarang lebih ke arah yang bermanfaat.

Arah itu yang menjadi misi Batan untuk memanfaatkan tenaga nuklir di masa depan.

"Era sekarang penggunaan nuklir untuk kepentingan tidak damai (perang. Red) itu ditinggalkan dan sekarang banyak negara berlomba secara luas untuk damai," ujar Ferhat.

Ferhat mengatakan, pembuatan desain baru untuk bahan bakar reaktor nuklir tak hanya memenuhi kebutuhan sendiri.

Di beberapa negara tetangga memiliki reaktor nuklir yang desainnya sama di Kota Bandung.

"Kalau desain kami berhasil, negara tetangga yang sama sulit akan bahan bakar pasti akan minta bahan ke kita. Intrumentasi baru dan pemanfaat lebih luas sehingga kita tetap unggul," kata Ferhat.

Ferhat pun menyebut, keberhasilan desain baru nanti juga sebagai tanda masuk Indonesia ke dalam masa transisi.

Ketika Indonesia sudah bisa membuat bahan bakar reaktor nuklir sendiri, hal itu akan menjadi dasar yang kuat untuk pembangunan PLTN di Indonesia.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas