Beraksi Pakai Motor Curian, Enam Rampok di Semarang Gasak Dua Toko Emas Sekaligus
Tim Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng terus mengejar pelaku perampokan di Pasar Desa Danasari
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Tim Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng terus mengejar pelaku perampokan di Pasar Desa Danasari, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Sebelumnya para pelaku yang diduga berjumlah enam orang itu merampok dua toko emas sekaligus, Toko Emas Adil Bintang dan Toko Emas Naga Putri, pada 25 November 2015 lalu.
Para pelaku juga menembakkan senjata api jenis pistol dan melukai sedikitnya tiga orang.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Pol Gagas Nugraha, mengatakan, pihaknya menargetkan para pelaku tertangkap dalam kurun waktu paling lama satu bulan kedepan.
"Anggota sudah kami sebar, sudah diberikan target bulan depan tertangkap," kata Gagas, Rabu (2/12/2015).
Gagas menuturkan, pihaknya juga telah melakukan analisa keterangan saksi dan mengamankan beberapa barang bukti.
Barang bukti yang diamankan berupa proyektil dan selongsong peluru yang diduga berasal dari senjata api jenis pistol rakitan. Selain itu, dua sepeda motor pelaku juga sudah diamankan.
"Dua sepeda motor pelaku kami temukan di Banyumas, motor itu hasil curian di Kebumen," kata Gagas.
Menurut Gagas, pihaknya juga telah mengamankan rekaman CCTV dari toko emas tersebut.
"Namun hanya bayang bayang, tidak kelihatan wajah pelaku," katanya.
Gagas berharap para pelaku segera tertangkap.
"Mereka merampok total 1,4 kilogram emas. Tapi emas muda yang harganya per gram Rp 80 ribu sampai Rp 100 ribu," katanya.