TRIBUNNWS.COM, JOMBANG - Perampokan modus pecah kaca mobil kian marak dan tak pandang bulu.

Setelah dua kali menyasar anggota Dewan Pendidikan dan politisi PDIP di Jomban, kini komplotan penjahat merampok perwira TNI AD dari Kodam V/Brawijaya.

Kaca mobil milik anggota TNI tersebut dipecah. Sejumlah barang berharga dibawa kabur. Petaka itu terjadi di lokasi parkir Rumah Makan Pojok II, Jalan Raya Glagahan, Kecamatan Perak, Jombang, Rabu (2/12/2015).

"Kami sudah menerima laporan tersebut. Selanjutnya, kami melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) serta meminta keterangan sejumlah saksi. Kami juga menerjunkan anggota untuk mengejar," ujar Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Wahyu Hidayat, Rabu (2/12/2015) sore.

Wahyu menjelaskan, kejadian itu bermula ketika Mayor Inf Imam Safi'i bersama Lettu inf Purwanto (Perwira Jasdam V/Brawijaya) sedang perjalanan dari Kediri.

Sampai di Jalan Raya Glagahan, mereka mampir di Depot Pojok II untuk santap. Mobil Toyota Etios Nopol N 1535 BT yang ditumpangi dua anggota Kodam V/Brawijaya itu diparkir di depan rumah makan.

Selanjutnya, baik Mayor Imam dan Lettu Purwanto masuk ke dalam rumah makan.

Saat itu, sekitar pukul 13.25 WIB, dan tak ada kejanggalan. Namun sekitar pukul 13.30 WIB, korban mendengar alarm mobilnya meraung-raung.

Curiga terjadi sesuatu, keduanya bergegas keluar depot untuk melihat mobil tersebut. Saat itulah ketahuan kaca mobil bagian depan sebelah kanan pecah.

Keduanya lantas memeriksa kondisi mobil. Mereka kaget ternyata sejumlah barang berharga yang sebelumnya berada di dalam mobil sudah amblas, raib dari tempatnya semula.

Barang-barang itu di antaranya uang tunai Rp 1,5 juta, sejumlah surat penting seperti SIM, STNK, kartu ATM, serta kartu anggota TNI. Atas kejadian tersebut, korban melaporkan ke Polres setempat.

"Kejahatan dengan modus pecah kaca mobil memang sedang marak di Jombang. Kami belum bisa membeber ciri-ciri pelaku, karena kami khawatir mereka akan kabur," ujar Wahyu.