Uang Palsu Bernilai Jutaan Rupiah Buatan Tehsar Beredar
Saat ini polisi masih mendalami kepada siapa saja tersangka menjual uang palsu tersebut.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Puluhan juta uang palsu hasil cetakan Tehsar Rianda (32) warga Jl Kertas No27, Kelurahan Sei Putih, Medan Petisah diduga sudah menyebar luas di Medan.
Sejak enam bulan lalu, Tehsar diketahui telah tiga kali mencetak uang palsu dengan jumlah yang beragam.
"Dari keterangan sementara, tersangka sudah tiga kali mencetak uang palsu pecahan Rp 50 ribu. Pertama, ia mencetak uang palsu sebanyak Rp 5 juta. Lalu, kedua, ia mencetak uang palsu sebanyak Rp 2 juta. Dan yang terakhir, ia mencetak uang palsu sebanyak Rp1 juta," kata Kapolsekta Helvetia, Komisaris Ronni Bonic, Jumat (4/12/2015) siang.
Ronni mengatakan, untuk saat ini, pihaknya masih mendalami kepada siapa saja tersangka menjual uang palsu tersebut.
Diduga, uang ini kerap dipesan sejumlah tim sukses untuk dibagi-bagikan pada pelaksanaan pemilihan umum (pemilu).
"Apakah ada tim sukses yang terlibat, kita belum bisa pastikan. Sementara ini, anggota masih melakukan pengembangan di lapangan," kata Ronni.
Tersangka Tehsar yang diwawancarai Tribun mengaku mendapat keuntungan yang lumayan selama mencetak uang palsu. Kata Tehsar, tiap uang palsu dijual dengan perbandingan 1 banding 2.
"Kalau dia pesan Rp1 juta, bayarnya Rp 500 ribu. Kalau dia pesan Rp 500 juta, cukup bayar Rp 250 juta saja," ungkap Tehsar.
Selama ini, Tehsar kerap menggunakan uang palsu untuk berbelanja di warung-warung kecil.
Ia mengatakan, setiap harinya dirinya bisa menggunakan uang Rp 500 ribu untuk berbelanja.