Proyek Podomoro City Medan Dikabarkan Makan Korban
Namun, ketika dibujuk untuk berbicara, pekerja berkaus putih yang mengenakan helm putih membenarkan adanya korban jiwa.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Rubuhnya proyek apartemen Podomoro City di lantai 13 dan 14 belakangan disebut-sebut memakan korban jiwa.
Beberapa pekerja yang ditemui Tribun semula memilih bungkam.
Namun, ketika dibujuk untuk berbicara, pekerja berkaus putih yang mengenakan helm putih membenarkan adanya korban jiwa.
Lantas, ketika ditanya apakah korban meninggal dunia, lelaki bertubuh kurus itu menggeleng kepala.
"Memang ada (korban) bang. Tapi enggak tahu kami berapa orang," kata pemuda tersebut sembari menghisap sebatang rokok, Sabtu (5/12/2015) sore.
Pria itu mengatakan, dirinya masuk shift pagi. Katanya, di proyek Podomoro City ada 3 shift.
"Mungkin korbannya yang masuk malam bang. Karena saya masuk pagi," ungkap pria tersebut.
Ia menjelaskan, pascarubuhnya bangunan proyek apartemen Podomoro City, sejumlah pekerja dikumpulkan.
Mereka sempat dipanggil oleh atasannya masing-masing.
"Tadi pagi kami sempat breafing. Ya, dikumpulkan gara-gara kejadian ini," ungkap pekerja tersebut.
Adanya informasi soal korban meninggal dunia agaknya benar adanya.
Pasalnya, pihak proyek berusaha keras menutup-nutupi kejadian ini.
Bahkan, diduga takut diperiksa polisi, petugas security melarang petugas Identifikasi Polresta Medan untuk masuk ke lokasi proyek.