Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Walhi Sumut: Selamatkan Bumi dari Perubahan Iklim

Berbagai lembaga dan aktivis lingkungan yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Bumi Rumah Kita menggelar aksi damai di bundaran Majestyk.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Walhi Sumut: Selamatkan Bumi dari Perubahan Iklim
Tribun Medan/Array A Argus
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Bumi Rumah Kita saat menggelar aksi damai di bundaran Majestyk Jl Gatot Subroto, Medan, Sabtu (5/12/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) menyelenggarakan konferensi ke-21 terkait perubahan iklim bumi di Paris, Prancis, 30 November hingga 11 Desember 2015 mendatang.

Dalam pertemuan itu, banyak hal yang akan dibahas, salah satunya bagaimana menekan laju pemanasan global hingga dua derajat.

Menyikapi persoalan tersebut, berbagai lembaga dan aktivis lingkungan yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Bumi Rumah Kita menggelar aksi damai di bundaran Majestyk Jl Gatot Subroto, Medan, Sabtu (5/12/2015).

Dalam statemennya, massa menyebut bahwa pertemuan di Paris merupakan langkah untuk menyelamatkan bumi dari pemanasan global.

"Selamatkan bumi dari perubahan iklim. Beberapa krisis lingkungan yang aktual secara langsung mempunyai sumbangsih besar terhadap terjadinya krisis bumi antara lain pembakaran hutan besar-besaran, bencana banjir yang berkelanjutan, dan terjadinya pemanasan global," kata perwakilan aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Sumatera Utara (Walhi Sumut), Sabtu (5/12/2015).

Menurut perwakilan massa aksi, kegiatan aksi damai ini dilakukan di tiga titik. Pertama di kawasan bundaran Majestyk Jl Gatot Subroto, kemudian di Simpang Pos, dan persimpangan Jl Aksara Medan.

Berita Rekomendasi

"Dalam aksi ini, kami mendesak lahirnya kesepakatan tentang perubahan iklim yang mengikat negara-negara peserta konferensi. Selain itu, kami juga menuntut semua pihak untuk mengurangi emisi karbon dalam negaranya masing-masing," kata perwakilan aksi.

Pantauan Tribun Medan (Tribunnews.com Network), sejumlah massa aksi yang di antaranya merupakan mahasiswa terlihat membawa spanduk yang berisi sejumlah kritikan. Selain itu, massa juga membawa bendera merah putih dan membagi-bagikan stiker.(ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas