Empat Warga Ditangkap Konsumsi Sabu di Dalam Kantor Pos, Ini Keterangan Pos Indonesia
Dari pengecekan tersebut, manajemen PT Pos menemukan beberapa poin yang dinilai tidak sesuai dengan informasi yang beredar di masyarakat luas.
Penulis: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pascapenangkapan empat warga yang melakukan pesta sabu di Kantor Pos Cabang Pasar Bengkok Sei Percut Medan, manajemen PT Pos Indonesia langsung melakukan pengecekan.
Dari pengecekan tersebut, manajemen PT Pos menemukan beberapa poin yang dinilai tidak sesuai dengan informasi yang beredar di masyarakat luas.
Public Relations Manager PT Pos Indonesia, Abu Sofian menyampaikan poin tersebut meliputi dugaan pelaku merupakan pegawai Pos, aksi menghalangi petugas oleh pegawai Pos, dan anggapan Kantor Pos Cabang Pasar Bengkok yang dikabarkan sering dijadikan tempat pesta sabu.
Dikatakannya, dari empat orang pelaku yang diamankan diakuinya memang ada dua orang yang bekerja di Kantor Pos tersebut, yakni petugas jaga malam dan petugas kebersihan.
Namun dijelaskannya keduanya bukanlah pegawai atau karyawan PT Pos.
"Keduanya tidak berstatus sebagai pegawai tetap atau karyawan PT Pos maupun pegawai outsourcing, melainkan warga yang dikaryakan di Kantor Pos Cabang Pasar Bengkok Percut Sei Medan," jelasnya melalui pesan elektronik, Selasa (8/12/2015).
Terkait informasi yang beredar bahwa petugas sempat menghalangi petugas, dijelaskannya, saat dilakukan penangkapan, Kantor Pos Cabang Pasar Bengkok Sei Percu Medan sudah tutup.
"Oleh karenanya, Kepala Kantor maupun para pegawai sudah tidak berada di tempat, sehingga tidak ada yang menyaksikan langsung proses penangkapan apalagi ikut menghalang-halangi petugas," jelasnya.
Terkait anggapan Kantor Pos tersebut sering dijadikan tempat mengkonsumsi narkoba, Sofian menyampaikan bahwa selama ini Kepala Kantor maupun pegawai tidak pernah mendengar informasi tersebut.
Namun begitu, manajemen akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait hal itu.
"Manajemen akan melakukan evaluasi secara menyeluruh serta lebih mengintensifkan penjagaan atau pengamanan agar kejadian serupa tidak terulang," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, empat pria yang diduga pekerja kantor pos, diborgol dan diarak ke Polsek lantaran tertangkap nyabu, Sabtu (5/12/2015).
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan sisa paket sabu dari empat pria yang diduga sedang pesta sabu-sabu di dalam kantor pos beserta satu sepeda motor honda warna merah tanpa pelat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.