Mantan Napi Teroris Abu Tholut Menyayangkan Aksi Baiat Santoso kepada ISIS
Kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso masih terus beraksi dan meresahkan masyarakat serta aparat.
Penulis: Khaerur Reza
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso masih terus beraksi dan meresahkan masyarakat serta aparat.
Yang terbaru seorang anggota TNI tewas usai beradu tembak dengan kelompok tersebut belum lama ini.
Abu Tholut, mantan narapidana terorisme yang pernah mengenal langsung sosok Santoso menyarankan pihak kepolisian harus meneliti akar masalah pemberontakan Santoso untuk menghentikannya.
"Kalau mau selesai secara proporsional harus ada identifikasi masalah, karena ada proses hukum yang belum selesai," ujarnya, Senin (7/12/2015) di Kantor Tribun Jogja, Jl Sudirman 52 Yogyakarta.
Beberapa permasalahan yang disebutnya menjadi akar pemberontakan seperti konflik tanah yang terjarah dengan orang berkeyakinan lain dan lainnya.
"Memang repot tapi ya harus diupayakan," ujarnya.
Dia juga menyayangkan aksi baiat Santoso kepada ISIS karena dengan demikian dia sudah tidak lagi membawa kepentingan masyarakat Poso dan kini kiblatnya berubah ke ISIS.
Abu Tholut mengaku sudah tidak pernah berhubungan dengan Santoso lagi seusai dirinya masuk bui pada tahun 2011.