Pakde Karwo: Partisipasi Masyarakat di Jatim Turun
Partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak, 9 Desember lalu, turun dibandingkan Pilkada sebelumnya.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak, 9 Desember lalu, turun dibandingkan Pilkada sebelumnya.
Demikian disampaikan Gubernur Jatim Soekarwo, Jumat (11/12/2015).
Menurut Pakde Karwo, berdasarkan laporan yang diterimanya dari 19 kabupaten/kota di Jatim yang menggelar Pilkada serentak, partisipasi masyarakat rata-rata hanya 51 - 52 persen.
"Jumlah tersebut turun dibandingkan Pilkada sebelumnya, dimana rata-rata partisipasi masyarakat mencapai 55 - 57 persen," ujarnya.
Dirinya, kata Pakde Karwo juga melihat beberapa fenomena yang menarik dalam Pilkada serentak kali ini. Yakni, turunnya partisipasi masyarakat di daerah pinggiran. Ini misalnya, terjadi di Pacitan.
"Padahal sebelumnya partisipasinya cukup tinggi," imbuhnya.
Padahal inti dari pemilihan langsung adalah ketemunya aktor atau calon dengan pemilih (masyarakat).
Nah, Pakde menilai komunikasi ini yang terbatas, akibat adanya regulasi baru dari KPU.
"Padahal bertemunya calon dengan masyarakat merupakan substansi dasar pemilihan langsung," tukasnya.
Untuk itu, pihaknya mengusulkan agar ke depan ada ruang yang diberikan untuk calon yang maju Pilkada agar bisa mendekati pemilih.
Misalnya, tidak ada pembatasan pemberian spanduk dan alat peraga kampanye lainnya, seperti yang terjadi sekarang.
Selain itu, kampanye di luar ruangan yang dapat menarik pemilih juga seyogianya dibolehkan. Agar tak hanya kampanye indoor.
"Jadi, jangan semua dikerjakan dan diserahkan KPU," tandasnya.
Hal itu dinilai penting, agar masyarakat juga ikut menikmati berkah dari penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan.
Gubernur Soekarwo memastikan bahwa penyelenggaran Pilkada di 19 kabupaten/kota di Jatim berjalan lancar.
Tiga daerah yang masuk siaga satu, yakni Kabupaten Mojokerto, Jember, dan Banyuwangi Pilkadanya juga berlangsung lancar dan aman.
"Ini menunjukkan, masyarakat kita benar-benar sudah dewasa dalam berdemokrasi," pungkas Pakde Karwo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.