Pelajar yang Terjun dari Jembatan Sangeh Akhirnya Tewas Setelah Seminggu Dirawat
Seorang remaja berinisial RA yang berstatus pelajar di sebuah SMK di Badung, Bali tewas setelah menjalani perawatan medis.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Seorang remaja berinisial RA yang berstatus pelajar di sebuah SMK di Badung, Bali tewas setelah menjalani perawatan medis sejak Jumat (4/12/2015) lalu.
RA nekat terjun dari Jembatan Sangeh karena diduga frustrasi akibat masalah percintaan.
Aksi lompat dari jembatan ini terjadi Jumat (4/12/2015) pekan lalu sekitar pukul 13.30 Wita.
Perbuatan RA ini diketahui warga sekitar yang berada di sekitar lokasi kejadian.
"Awalnya seorang warga melapor ke Polsek Abiansemal bahwa ada orang jatuh di jembatan. Petugas akhirnya mengecek ke lokasi, ternyata korban terkapar di pinggir sungai," kata seorang petugas di lingkup Polres Badung, Kamis (10/12/2015).
Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi, korban datang ke lokasi seorang diri dengan mengendarai sepeda motor.
Awalnya korban mondar-mandir di pinggir jembatan dan tiba-tiba melompat ke arah jurang.
"Posisi jatuhnya di selatan jembatan yang dalamnya sekitar 50 meter. Korban jatuh di atas rumput di pinggir sungai," ucapnya.
Saat dievakuasi, RA masih hidup dengan luka di kepala serta beberapa tulang rusuk patah.
RA pun sempat menjalani perawatan selama enam hari di RSUD Badung, hingga akhirnya korban meninggal dunia,Kamis (10/12/2015).
Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, dugaan korban lompat dari jembatan karena frustrasi setelah putus dengan pacarnya.
"Untuk kepastiannya masih kami kembangkan," kata Kanit Reskrim Polsek Abiansemal, Iptu IB Mahendra.