Laporan wartawan Banjarmasin Post, Rahmadhani

TRIBUNNEWS.COM, PELAIHARI  -  Jajaran Sat Reskrim Polres Tanah Laut terus melakukan penyelidikan terhadap temuan mayat perempuan dalam karung di bawah Jembatan Tiung, Jalan A Yani Kecamatan Batuampar, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan.

Kasat Reskrim Polres Tanah Laut, AKP Ade Papa Rihi mengatakan, pemeriksaan terhadap jasad korban memang ditemukan sejumlah tanda kekerasan.

"Benar ada tanda kekerasan di tubuh korban. Tapi berasal dari apa kekerasan itu masih dalam penyelidikan," katanya.

Saat ditemukan, kondisi jenazah perempuan tersebut diketahui hanya mengenakan celana jins.

Sempat ada dugaan pemerkosaan terhadap perempuan malang tersebut.

Namun, Ade mengatakan hingga saat ini dari pemeriksaan tim medis belum ada tanda-tanda pemerkosaan terhadap korban.

"Belum mengarah adanya pemerkosaan," tegasnya.

Identitas korban sendiri masih belum diketahui hingga kini. Ade mengatakan sudah beberapa orang yang melapor ke Polres terkait kehilangan anggota keluarga.

"Tapi masih nihil. Belum ada yang cocok," katanya.

Kasus ini sendiri jadi perhatian serius jajaran Polres Tanah Laut.

"Satu sampai dua hari ini akan kami ungkap," kata Ade mantap.

Informasi adanya temuan mayat di bawah Jembatan Tiung, Jalan A Yani, Kecamatan Batuampar, Kabupaten Tanahlaut provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (13/12/2015) sekitar pukul 16.30 Wita, sempat menghebohkan media sosial.

Saat ditemukan mayat terbungkus karung dan tergeletak begitu saja di semak-semak di bawah jembatan.

Mayat perempuan malang tersebut ditemukan hanya mengenakan celana jins dan tanpa pakaian.