Wartawan Peliput Sidang di PT TUN Medan Dikumpulkan dan Diminta Tunjukkan Identitas
Petugas Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Medan sempat mengumpulkan sejumlah wartawan di lantai dua gedung PT TUN.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
![Wartawan Peliput Sidang di PT TUN Medan Dikumpulkan dan Diminta Tunjukkan Identitas](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kantor-pt-tun-medan-dijaga-polisi_20151214_113537.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Petugas Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Medan sempat mengumpulkan sejumlah wartawan di lantai dua gedung PT TUN.
Mereka meminta awak media menunjukkan kartu tanda pengenal dan mengisi absen.
Salah seorang petugas yang kebetulan mengumpulkan wartawan mengatakan bahwa hal ini dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Ditanya maksud hal-hal yang tidak diinginkan, petugas PT TUN beralasan bahwa ini dilakukan agar para wartawan tidak ribut saat sidang digelar.
"Ini pendataan saja. Kan seperti kemarin di ruang sidang ada suara ribut. Makanya kami data," kata petugas PT TUN, Joe Frezer Sipayung, Senin (14/12/2015).
Ia mengatakan, agenda persidangan kali ini adalah pembacaan gugatan yang dilayangkan oleh calon Bupati Simalungun, JR Saragih.
Namun, ia mengaku belum tahu apa isi materi gugatan dimaksud.
"Kemarin kan penetapan putusan sela. Sekarang ini tinggal sidang. Hari ini pembacaan gugatan acaranya," kata Joe.
Ia menyebut, sidang ini bisa berjalan setiap hari tergantung keputusan hakim.
"Kita kan punya waktu 21 hari. Bisa saja besok sidang lagi," katanya.