Puji Berlumuran Darah Dianiaya Anaknya Pakai Linggis dan Pisau
Puji Widodo (51) nyaris meregang nyawa setelah diduga dianiaya oleh putranya sendiri MA (15).
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNG SINDUR - Puji Widodo (51) nyaris meregang nyawa setelah diduga dianiaya oleh putranya sendiri MA (15).
Warga Perum Griya Indah Serpung, Blok A 8, no 1 rt 02. Rw 14, Desa Gunung Sindur, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini dilarikan kerumah sakit lantaran mengalami luka cukup serius akibat hantaman linggis dan pisau.
Berdasarkan data yang dihimpun TribunnewsBogor.com, peristiwa nahas tersebut terjadi Rabu (16/12/2015) sekitar pukul 09.45 WIB.
Saat itu, Yanto yang merupakan tetangga korban mendengar teriakan korban yang memanggil nama anaknya, MA dari dalam rumah.
Setelah didatangi oleh Yanto, rupanya di dalam rumah sudah terlihat darah.
Kemudian, Yanto pun kembali dan memberitahukan kepada warga yang lain untuk segera melakukan pertolongan.
Namun, saat warga kembali ke rumah korban, rupanya pintu sudah terkunci dari dalam sehingga terpaksa mendobrak pintu rumah korban tersebut.
"Saat ditemukan korban sudah tergeletak di lantai tengah rumah dengan berlumuran darah," ujar Yanto.
Sementara itu, Kapolsek Gunung Sindur, Kompol Agus Suyatna mengatakan, saat ini korban sudah dilarikan ke RSUD Tangsel untuk dilakukan perawatan dan visum.
Dia menambahkan, korban menderita luka sobek terbuka pada bagian kepala atas, luka terbuka sobek di bagian pelipis kiri, luka pada jari manis kanan, dan luka bengkak pada dahi.
"Dugaan sementara dianiya putranya sendiri, pelaku sudah kami amankan di Polsek Gunung Sindur," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (17/12/2015).
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi berhasil mengamankan satu buah linggis dan sebilah pisau yang diduga digunakan pelaku untuk menganiaya korban.
"Masalah keluarga, karena hubungan korban dan istrinya sudah tidak harmonis," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.