Berjilbab Pun, Petugas SPBU di Kudus Ini Mengenakan Aksesoris Natal
seluruh operator di SPBU tersebut tampak mengenakan aksesoris khas Natal.
Editor: Sugiyarto
Laporan Tribun Jateng, Yayan Isro Roziki
TRIBUNNEWS.COM, KUDUS- Wajah seorang pengendara sepeda motor, Khamsin, tampak girang saat mengisi bahan bakar minyak di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Payaman, Kudus, Jumat (18/12).
Sesekali, ia sedikit jahil dengan memainkan bandana berbentuk kepala rusa, berwarna dominan merah dan hijau, yang dikenakan operator SPBU, di Jalan Lingkar Selatan Kudus tersebut.
"Ya merasa lucu saja, senang lihatnya. Baru kali ini saya menemukan pompa bensin seperti ini," ujar dia.
Ternyata seluruh operator di SPBU tersebut tampak mengenakan aksesoris khas Natal.
Mulai dari bandana, kacamata, headset berbentuk mirip kepala Santa Claus, dan beberapa aksesoris khas natal lainnya.
"Tadi, semua operator yang perempuan berjilbab. Jadi kesannya jadi lucu dan unik saat mengenakan bandana khas Natal. Ya ndak apa-apa, bagian dari toleransi," sambung Khamsin.
Manager SPBU Payaman, Ema Susiati, mengatakan sudah menjadi tradisi di tempat tersebut untuk turut merayakan hari-hari besar keagamaan.
Menurutnya, itu sudah berlangsung bertahun-tahun, bukan kali ini saja.
"Kalau pas lebaran, operatornya juga pakai pernak-pernik khas. Semisal yang laki pakai kopyah dan sarung yang dibebatkan di pinggang. Pokoknya menunjukkan kekhasan hari besar keagamaan yang dirayakan," kata perempuan berkerudung itu.
Ditambahkan, para operator dan karyawan di SPBU yang dipimpinnya sudah mengenakan pernak-pernik khas Natal, mulai minggu pertama Desember kemarin.
Menurutnya, tak hanya aksesoris yang dipakai, pihaknya juga menghiasi beberapa bagian SPBU dengan tema Natal.
"Ada beberapa hiasan berbentuk kepala rusa yang kita tempelkan di dinding. Nanti mendekati hari H, kita akan pasang hiasan mirip pohon natal lengkap beserta lampunya," ucap dia.
Diakui, muncul tanggapan beragam dari para pengunjung. Hanya, menurut dia, mayoritas yang muncul adalah tanggapan positif.
"Banyak yang suka, tak jarang anak-anak pengunjung yang tertarik selfie bareng operator. Atau kalau tidak mereka pinjem aksesoris yang dikenakan operator untuk foto gaya-gayaan. Setahu saya, di Kudus hanya SPBU Payaman ini yang begini," tuturnya.
Masih menurut Ema, pihaknya akan mengenakan aksesoris dan hiasan Natal, hingga Desember berakhir.
"Nanti pas hari H operator juga bagi-bagi permen ke pengunjung. Ini sebagai bentuk pernghormatan kita terhadap umat Nasarani yang merayakan Natal," sambung dia. (*)