Kejelasan Kasus Korupsi Stadion GBLA Dipertanyakan
Sejauh ini kasus yang mencuat ketika Komjen Pol Budi Waseso menjabat Kabareskrim Mabes Polri itu tak jelas ujungnya hingga saat ini.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Komunitas GBLA Lovers mempertanyakan kejelasan kasus korupsi Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Sejauh ini kasus yang mencuat ketika Komjen Pol Budi Waseso menjabat Kabareskrim Mabes Polri itu tak jelas ujungnya hingga saat ini.
Ketua Komunitas GBLA Lovers, Joe Dena, mengaku masih belum memahami bagian mana yang dikorupsi sehingga bangunan yang menghabiskan anggaran negara Rp 600 miliar itu disebut tak layak pakai.
Sebagai warga Kota Bandung, ia pun masih belum mendengar kerugian negara yang diakibatkan pembangunan stadion tersebut.
"Keretakan yang terjadi di Stadion GBLA itu bukan kontruksi utama stadion," ujar Joe kepada Tribun di Jalan Ir Juanda, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Minggu (20/12/2015).
Maka dari itu, Joe akan terus meminta dukungan warga Kota Bandung mengenai dipakainya Stadion GBLA untuk pembukaan PON.
Berbagai upaya pun akan terus dilakukan untuk membuktikan warga Kota Bandung mendukung stadion GBLA dipakai PON.
Lagi pula sudah ada kajian dari kementrian PU menganai kelayakan stadion.
"Kami akan terus meminta dukungan dengan mengumpulkan tanda tangan warga dan hasilnya akan diserahkan ke gubernur sebagai bukti masyarakat Kota Bandung mendorong PON dibuka di GBLA," ujar Joe.
Komunitas GBLA Lovers mengumpulkan tanda tangan di acara CFD di Ir Juanda, Kecamatan Coblong, Minggu (20/12) pagi.
Ribuan tandatangan dikumpulkan untuk mendukung digunakannya Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada pembukaan PON XIX.
Berdasarkan pantauan Tribun, setiap pengunjung CFD yang mendukung membubuhkan tandatangannya di atas kain putih. Selain tandatangan, mereka juga menuliskan unek-unek mereka.
Kegiatan itu baru pertama kali dilakukan di Kota Bandung. Kegiatan itu terlaksana karena terdorong adanya keinginan sejumlah warga yang menginginkan Stadion GBLA dipakai untuk perhelatan PON.
Sebab dengan adanya kasus dugaan korupsi, pemerintah batal menggunakan stadion bernilai ratusan miliar itu. (cis)