Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Muhammad Hadi

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH  -  Mantan Ketua Umum PSSI Pusat, Prof Dr Ir Djohar Arifin Husin berbicara tentang pembinaan sepakbola usia dini dalam pelantikan pengurus Asosiasi Sekolah Sepakbola Aceh (ASSA) periode 2015-2020 di Anjong Monmata, Banda Aceh, Senin (21/12/2015)

Djohar mengatakan harapan semua pihak sangat besar di ASSA ini untuk kembali menjayakan sepakbola yang pernah jaya di Indonesia.

Untuk usia muda ini perlu pelatih-pelatih yang mampu mengembangkannya.

Dalam buku tentang sepakbola ada 500 gerakan-gerakan sepakbola.

"Satu orang saja bisa 20 gerakan, itu bisa menjadi pemain bintang. Kita baca riwayatnya Messi (Lionel Messi-red) itu 20-25 gerakan mendahului orang. Ronaldo (Cristiano Ronaldo-red) juga seperti itu sudah tingkat bintang ilmunya," ujar Djohar yang duduk sebagai Dewan Pakar ASSA.

Menurut Djohar, pemain itu harus diciptakan bukan didapatkan.

Oleh karena itu ia berharap ASSA ini serius membina dan mencari pemain usia dini.

Dia berharap kepada Pemerintah Aceh untuk mendatangkan instruktur pelatih kelas internasional.

"Aceh punya hubungan baik dengan negara Amerika Latin, Eropa, dengan Turki, dan ini bisa dimanfaatkan agar instruktur ini bisa menciptakan pelatih-pelatih di kabupaten/kota. Saya harapkan satu desa punya pelatih yang berkualitas, maka anak-anak kita akan mendapatkan ilmu yang benar," harap Djohar.

Indonesia, menurut Djohar, akan dahsyat khususnya Aceh bila ini mampu diterapkan.

Karena jutaan anak-anak remaja bermain bola dengan benar.

Selama ini banyak anak-anak bermain bola, tapi tidak dapatkan ilmu yang benar sehingga umurnya habis begitu saja.

"Inilah harapan saya dari ASSA. Apalagi, ASSA didukung serius oleh Pemerintah Aceh. Saya sangat besar harapan untuk itu (pembinaan pemain usia dini-red). Makanya saya berkenan untuk ikut di dalam dewan pakar di sini. Untuk mendorong agar Aceh awalnya dan nanti provinsi lain akan mengikutinya," ujar Djohar Arifin Husein.

Pengurus ASSA yang diketuai Atqia Abubakar, Sekretaris Jenderal Zahirsyah Oemardy, Bendahara Pitra Er Jauhari dilantik Kadispora Aceh, Iskandar Zulkaranen.

Turut hadir Staf Ali Bidang Pemerintahan Aceh, Iskandar A Gani mewakili Gubernur Aceh dan pembina dan pelatih olahraga.