Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Tewas, Ketua Perindo Sempat Dipiting Anggota TNI

apakah kematian korban ada kaitannya dengan pemitingan itu, inilah yang masih didalami penyidik Polresta Medan.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Sugiyarto
zoom-in Sebelum Tewas, Ketua Perindo Sempat Dipiting Anggota TNI
Surya/Hanif Manshuri
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ketua Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kecamatan Medan Johor, Gidion Ginting (44) yang juga Ketua Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Kota Medan (P3TM) sempat dipiting anggota TNI AD Kopral Dua (Kopda) LS sebelum tewas.

Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian Resort Kota Medan, Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto.

"Dari rekaman CCTV yang kita periksa, memang korban (Gidion) sempat dipiting (anggota TNI AD Kopda LS). Setelah dipiting, korban didudukkan (di dalam pos security)," kata Mardiaz, Senin (21/12/2015) sore.

Namun, kata Mardiaz, apakah kematian korban ada kaitannya dengan pemitingan itu, inilah yang masih didalami penyidik Polresta Medan.

Kata Mardiaz, sampai saat ini oknum TNI AD itu sudah diserahkan ke petugas Detasemen Polisi Militer (Denpom).

"Kemarin (Kopda LS) langsung diperiksa Denpom di Polresta. Sekarang sudah kita serahkan kesana. Coba tanya ke Denpom," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Terkait kematian Gidion Ginting, korban sebelumnya sempat menyoroti sejumlah kasus pencurian yang terjadi di Pusat Pasar Medan.

Mengenai maraknya aksi pencurian ini, para pedagang juga pernah melapor ke Polsekta Medan Kota.

Ditanya mengenai banyaknya laporan pencurian di Pusat Pasar Medan, Mardiaz sendiri mengaku sempat mendengarnya.

Namun, kata dia, sejauh pemeriksaan tidak pernah ada saksi yang melihat kejadian pencurian itu.

"Soal itu (kisruh di Pusat Pasar Medan), memang sempat kita undang mereka. Sudah tiga kali. Bahkan PD Pasar dan Apsindo (asosiasi pedagang) juga kita panggil. Mengenai pencurian itu, selama ini tanpa saksi. Bahkan tidak pernah ada bukti," ungkap Mardiaz.(ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas