Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA  -  Ketua Komis A DPRD Bangka Magrizan yang membawahi bidang pendidikan mengaku prihatin dengan kejadian yang menimpa siswa SD Harapan Sungailiat.

Kejadian yang menimpa sejumlah siswa SD Harapan Sungailiat ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika ada komunikasi antar pihak sekolah dengan murid.

"Prihatin mengapa ini bisa terjadi harusnya ada komunikasi antara sekolah dengan orangtua agar anak-anak terlindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Magrizan Selasa (22/12/2015)

Magrizan menambahkan pihaknya akan berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka untuk memanggil pihak sekolah menjelaskan permasalahannya.

Jika ini terjadi akibat kelalaian pihak sekolah maka harus diberikan teguran agar tidak terulang.

Namun harus bijak dalam menyikapi permasalahan sebab bisa saja kejadian tersebut diluar perkiraan pihak sekolah yang telah berbuat maksimal.

Sedangkan untuk pihak kepolisian jika memang ada pelaku dan terbukti maka harus ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.

"Akan dipanggil pihak sekolahnya dan kasus ini akan menjadi perhatian kita," kata Magrizan.

Diberitakan, tiga orangtua murid SD Harapan Sungailiat melaporkan dugaan perbuatan tidak senonoh dan dugaan hendak diculik terhadap anak-anak mereka.

Berbekal foto pelaku orangtua anak-anak tersebut melaporkan kejadian ke Polres Bangka.

Pelaku yang sudah diketahui indentitasnya ini kerap datang dan terlihat dilingkungan SD Harapan Sungailiat.