Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Para Perempuan Cantik ini Rela Dicibir di Bandara Juanda

Empat perempuan cantik tampak terus berjuang memberi pengertian kepada setiap penumpang di Bandara Juanda Surabaya,

Editor: Sugiyarto
zoom-in Para Perempuan Cantik ini Rela Dicibir di Bandara Juanda
surya/nuraini faiq
Perempuan-perempuan cantik mengampanyekan antimerokok di Bandara Juanda, Selasa (22/12/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Empat perempuan cantik tampak terus berjuang memberi pengertian kepada setiap penumpang di Bandara Juanda Surabaya, Selasa (22/12/2015).

Sebaiknya berhenti merokok. Jika memang tidak bisa, sebaiknya jangan merokok sembarangan.

Demikain ajakan tidak kenal lelah yang disuarakan Wanita Indonesia Antiterbakau (WITT) di tengah hiruk pikuk Bandara Juanda.

Berkali-kali, aktivis perempuan antimerokok itu dicueki di bandara. Saat ini, suasana bandara cukup ramai karena masa liburan.

Setiap kali melangkah dan menemui pengunjung bandara, responsnya sangat cuek. Bahkan banyak yang mencibir, sinis, dan memandang dengan nada meremehkan.

"Mungkin mereka tahu kalau ajakan untuk berhenti merokok itu akan sia-sia. Saya sangat menyadari. Tapi mari setidaknya mengurangi dan merokok hanya di tempat yang sudah disediakan saja. Jangan di tempat umum," pinta Arie Soeripan, Ketua WITT Jatim.

Arie ditemani aktivis perempuan antimerokok lainnya terus berjuang di tengah keramaian bandara. Dia ditemani anggota sesama aktivis Yuli Maria Lyanawati dan dua perempuan lainnya.

BERITA REKOMENDASI

"Inilah konsekuensi. Tidak hanya itu, kami juga pernah dihina. Tapi kami harus terus bergerak demi generasi sehat tanpa rokok," tambah Arie.

Para aktivis itu menyadari bahwa teramat sulit dan nyaris tak bisa melarang orang untuk berhenti merokok. Namun setidaknya diatur aktivitas merokok dan frekuensi mengisap asap tembakau itu.

"Kalau memang tetap merokok, sebaiknya jangan merokok sembarangan. Di tempat yang sudah ditentukan. Jangan di tempat umum," tambah Arie.

Arie bersama aktivis perempuan antitembakau lainnya kembali bergerak di Juanda. Selain menjelaskan bahaya rokok, dibagikan pula brosur tentang bahaya merokok.

Dia kaget ternyata di bandara itu tersedia ruang untuk stan produk rokok lengkap dengan perempuan cantik.

Para aktivis cantik antimerokok itu juga membagikan PIN antimerokok. Untuk kalangan tertentu, banyak penumpang yang mengaku salut denga gerakan kepeduliaan WITT.

"Gerakan aktivis perempuan ini membuat saya salut. Tapi memang sulit menghentikan merokok. Harus terus dikampanyekan antitembakau," kata Wahyu Prasetyo, pegawai Mandiri Diponegoro Surabaya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas