Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Foto-foto Sterilisasi Gereja Katedral Semarang

Burhanudin mengatakan, total di Kota Semarang sebanyak 216 gereja yang akan dijaga oleh polisi dengan sistem pengamanan terbagi dua.

Penulis: Muh Radlis
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Foto-foto Sterilisasi Gereja Katedral Semarang
TRIBUN JATENG/MUH RADLIS
Tim gabungan Gegana Brimob Polda Jateng dan Polrestabes Semarang melakukan penyisiran di Gereja Katedral Semarang jelang perayaan Natal 2015, Kamis (24/12/2015) 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG  -  Tim gabungan Gegana Brimob Polda Jateng dan Polrestabes Semarang melakukan penyisiran di Gereja Katedral Semarang jelang perayaan Natal 2015, Kamis (24/12/2015).

Berbekal metal detektor dan anjing pelacak, puluhan personil ini menyusuri tiap sudut dan melakukan pemeriksaan hingga ke bagian belakang gereja yang terletak di kawasan Tugu Muda, Kota Semarang itu.

Sterilisasi gereja katedral Semarang

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Burhanudin, yang memimpin langsung penyisiran ini mengatakan, untuk perayaan Natal 2015, pihaknya memfokuskan pengamanan di seluruh gereja..

"Tempat ibadah Gereja harus diamankan agar perayaan Natal bisa khusuk. Sterilisasinya dibantu personil dari Brimob Polda Jateng," kata Burhanudin.

Burhanudin mengatakan, total di Kota Semarang sebanyak 216 gereja yang akan dijaga oleh polisi dengan sistem pengamanan terbagi dua.

Berita Rekomendasi

"Pengamanan terbuka dijaga sembilan personil, sedangkan pengamanan tertutup relatif lebih banyak anggota yang jaga," katanya.

Sterilisasi gereja katedral Semarang

Menurut Burhanudin, meski Kota Semarang dalam kondisi aman, namun pihaknya tetap melakukan pengamanan ketat untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan.

Selain pengamanan Natal 2015, perayaan tahun baru 2016 juga mendapat perhatian khusus.

Sterilisasi gereja katedral Semarang

"Operasi Lilin Candi 2015 pengamanan Natal dan Tahun Baru. Untuk tahun baru, tempat tempat umum seperti Lapangan Simpanglima, Sampokong, Marina, serta tempat wisata lainnya yang digunakan masyarakat berkumpul akan kami jaga. Antisipasi kejadian yang tidak diinginkan," kata Burhanudin.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas