Sedang Tanam Padi, Tiba-tiba Juma Ditemukan Tewas di Tengah Sawah
Mayat korban ditemukan oleh majikannya, Rahman (45) di area persawahan di Dusun Manjalling Desa Bonto Bunga Kecamatan Moncongloe.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUNNEWS.COM, MAROS - Seorang petani warga Dusun Leko, Desa Bontomarannu Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros, Sulawès Selatan, Jumaedi alias Juma (38) ditemukan tewas di tengah sawah, Selasa (29/10/2015).
Mayat korban ditemukan oleh majikannya, Rahman (45) di area persawahan di Dusun Manjalling Desa Bonto Bunga Kecamatan Moncongloe.
Kasat Reskrim Polres Maros, AKP Yusrizal menjelaskan, berdasarkan keterangan Hasnah, sekitar pukul 14.50 Wita, korban menuju ke sawah untuk melanjutkan pekerjaannya menanam padi di sawah milik Rahman.
Saat korban sementara menanam bibit padi, Rahman pergi untuk mengambil benih padi di rumahnya.
Namun pada saat kembali ke sawahnya, korban sudah dalam posisi tersungkur di tanah tempat terakhirnya menanam padi.
"Setelah dicek korban sudah meninggal dunia. Rahman kemudian melaporkan hal tersebut ke Kepala Desa Bonto Bunga dan diteruskan ke Kapolsek Moncongloe. Personel kemudian mendatangi lokasi penemuan mayat tèrsebut," katanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi tidak menemukan adanya bekas luka atau memar pada tubuh korban.
Yusrizal melanjutkan, menurut keterangan keluarga dan warga yang mengenal korban, korban memang mengidap riwayat penyakit epilepsi atau mati- mati ayam.
Pihak keluarga membawa mayat korban ke rumah duka untuk disemayamkan.
Kepala Dusun (Kadus) Leko Mar'ah mengatakan, korban meninggal diakibatkan penyakit epilepsi.
Saat terkena penyakit tersebut korban berada di sawah berair, sementara tidak ada warga yang melihat.
"Saat terjatuh, korban terkena air dan mulutnya tersedak oleh air sawah sehingga korban kesulitan bernafas yang menyebabkan korban meninggal," ujarnya.(*)