Dugaan Sementara Tugboat Kelebihan Muatan, Nakhoda Diamankan
Namun, pihaknya belum bisa menetapkan nakhoda berinisial A sebagai tersangka.
Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Tiga orang penumpang Kapal Tugboat Kurnia Tunggal yang hilang saat tenggelam di sungai Batanghari, Senin (4/1/2016) pagi masih dalam pencarian.
Sementara, nakhoda kapal saat ini diamankan di Direktorat Polair Polda Jambi untuk menjalani pemeriksaan pascakejadian.
Seperti diaampaikan Kasatrolda Ditpolair Polda Jambi, AKBP Romi Agus Riansyah, nakhoda berinisial A saat ini masih menjalani pemeriksaan.
Disampaikan Kasatrolda, pemeriksaan nakhoda untuk mengetahui lebih jauh adanya indikasi kelalaian dalam peristiwa tersebut.
Diduga ada kelebihan kapasitas muatan yang mengakibatkan kapal tenggelam.
"Ada indikasi melebihi penumpang. Ternyata selama ini maksimal kapal mengangkut 10 sampai15 penumpang, tapi kok bisa 20 orang," kata AKBP Romi yang ditemui di lokasi pencarian.
Namun, pihaknya belum bisa menetapkan nakhoda berinisial A sebagai tersangka.
Dari informasi yang diperoleh, kapal tugboat TB Kurnia yang tenggelam biasanya digunakan untuk menganggut para pekerja sebagai tukang las kapal tongkang yang berada di seberang dermaga milik PT Kurnia Tunggal.
Para pekerja bertugas mengelas kapal tongkang yang biasa digunakan untuk mengangkut CPO minyak kelapa sawit.
"Informasinya mereka ngangkut tukang setiap hari, sementara nakhoda berinisial A kita BAP dulu, kita belum bisa tetapkan sebagai tersangka," pungkasnya.
Diberitakan, tugboat TB Kurnia berpenumpang 20 orang karam di Sungai Batanghari, Senin (4/1/2016).
Sebanyak 17 orang penumoang berhasil selamat, sementara tiga penumpang lainnya dikabarkan hilang.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.