Fotografer Ditodong Pisau, Motornya Dibawa Kabur Komplotan Perampok
Fotografer wedding bernama Jusdamri (58) warga Jl M Yakub Lubis, Gg Hamad mengaku jadi korban perampokan.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Fotografer wedding bernama Jusdamri (58) warga Jl M Yakub Lubis, Gg Hamad mengaku jadi korban perampokan.
Jusdamri mendatangi Polsekta Percut Seituan hanya berselang setengah jam pegawai restoran melapor ke Polsekta Percut Seituan karena dirampok.
Lelaki berkacamata ini mengaku telah dirampok di kawasan Komplek Veteran, Pasar IV, Medan Estate, Percut Seituan.
"Saya dirampok hari Minggu (3/1/2016) kemarin. Kebetulan saat itu saya mau ngantar istri kerja," ungkap korban, Senin (4/1/2016).
Menurut penuturan korban, istrinya bekerja di seputaran Komplek Veteran. Namun, karena pada saat itu istrinya libur, korban pun kembali ke rumahnya bersama istri dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat putih biru BK 2801 ATL.
"Pas sampai di tempat kerja istri saya, ternyata dia libur. Kami pun balik lah," ungkapnya.
Saat melintas di lokasi yang agak sepi, tiba-tiba saja empat orang pemuda membuntuti korban. Kala itu, korban tidak begitu curiga dengan kehadiran para pelaku.
"Saya enggak nyangka kalau mereka itu mau merampok. Pas sampai di tempat sepi, motor saya langsung dipepet," katanya.
Dari empat orang pelaku, satu orang di antaranya menemui korban. Saat itu, korban ditodong pisau.
"Salah satu pelaku memaksa saya turun. Istri saya juga diancam jangan teriak. Kemudian mereka membawa kabur motor saya," terang korban dengan wajah lusuh.(ray/tribun-medan.com)