Polsek Banjarmasin Tengah Uji Coba Tutup Pintu Parkir Sudimampir
Jajaran Polsek Banjarmasin Tengah mengadakan uji coba penutupan arus di kawasan parkir Pasar Sudimampir Banjarmasin, Senin (4/1/2015) siang.
Penulis: Rahmadhani
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Mengurangi arus kemacetan, jajaran Polsek Banjarmasin Tengah mengadakan uji coba penutupan arus di kawasan parkir Pasar Sudimampir Banjarmasin, Senin (4/1/2015) siang.
Ujicoba yang juga melibatkan Sat Lantas Polresta Banjarmasin serta UPTD Parkir Dishubkominfo Kota Banjarmasin ini menutup pintu keluar parkir Pasar Sudimampir di Jalan Ujung Murung.
Jalan di Parkir Pasar Sudimampir memang biasa digunakan pengendara memintas dari Jalan Hasanuddin HM ke Jalan Ujung Murung.
"Akibatnya Jalan Ujung Murung menjadi macet karena kendaraan dari Jalan A Yani yang menuju arah dalam kota juga lewat jalan ini. Terutama pada jam sibuk antara pukul 10.00 sampai pukul 15.00," jelas Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol HM Uskiansyah.
Selama ini, pengendara memang lebih banyak terlihat memintas melewati jalan parkir Pasar Sudimampir ketimbang melewati pertigaan Jalan A Yani dan Jalan Ujung Murung yang sebenarnya sudah disediakan.
Sementara itu, bagi pengunjung Pasar Sudimampir yang ingin keluar dari pasar, diarahkan melalui Jalan Simpang Sudimampir.
"Pertemuan arus kendaraan dari parkir Pasar Sudimampir dan Jalan Ujung Murung ini yang bikin macet," kata Kapolsek.
Saat pelaksanaan ujicoba, arus lalu lintas di Jalan Ujung Murung terlihat menjadi lebih lancar karena arus kendaraan dari parkir Pasar Sudimampir ditutup total.
"Sekarang kita serahkan ke Pemko apakah mau diteruskan atau tidak. Kami punya masukan seperti ini karena memang kemacetan di wilayah ini sangat parah. Sementara jalur ini salah satu pintu masuk arah dalam Kota Banjarmasin," tegas Kapolsek.
Sementara Bachris, Kepala UPTD Parkir Dishubkominfo Kota Banjarmasin mengatakan dari ujicoba memang terlihat ada perubahan sehingga dipertimbangkan ujicoba tersebut akan dilaksanakan permanen.
"Akan segera dibahas nanti kapan penerapannya," kata dia. (Rahmadhani)