Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Kapal Tugboat TB Kurnia yang ditumpangi 23 pekerja PT Kurnia Tunggal Nugraha karam di Sungai Batanghari.

Tiga orang penumpang hilang dalam kejadian tersebut, sementara dua korban selamat sempat dilarikan ke rumah sakit usai kejadian, Senin (4/1/2016) kemarin.

Dari informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa naas terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. ketika itu tugboat bermerek TB Marina dengan penumpang 23 orang hendak menyeberangi sungai menuju lokasi pengedokan yang berada tepat di seberang dermaga.

Namun, baru saja hendak bertolak, kapal terseret arus sungai yang deras dan tersenggol tiang yang biasa digunakan bersandar kapal.

Air masuk dan mengakibatkan kapal tersebut karam. Tak sampai disitu, tugboat juga terseret arus hingga ke belakang dua ponton yang ada.

"Kalau yang nengok tadi waktu tenggelam kapal itu terguling di air," kata salah seorang warga di lokasi kejadian.

Menurut keterangan salah seorang warga lainnya, saat kapal tersender di belakang ponton, para penumpang sempat panik.

Para pekerja yang berusaha menyelamatkan diri sempat saling himpit dan tarik-tarikan baju satu sama lainnya.

"Sudah pada panik semua, sampai tarik-tarikan baju. Ada yang masuk di sela-sela ponton, langsung ditarik sama kawannya kalau tidak entah apalah jadinya kalau sampai terjepit," kata saksi mata yang enggan namanya disebut.

Kapal tugboat menurut warga setiap harinya memang digunakan untuk mengangkut pekerja menuju lokasi dok kapal.

"Biasanya paling banyak 7 sampai 8 orang tapi kemarin sampai 20 lebih, dengar-dengar mau ada brifing," kata seorang sumber.

Sementara, menurut Eko Slamet (38) salah seorang penumpang yang berhasil selamat dalam peristiwa tersebut, saat kejadian ia dan beberapa orang temannya duduk berhimpitan di depan kapal tugboat.

Namun saat itu ia duduk sambil memegangi gusinya. Tiba-tiba ada sentakan dan dalam hitungan detik ia sudah terendam air dalam posisi duduk. Bahkan Eko mengaku tak sempat untuk meloncat.