Pedagang Pasar Timah Tetap Berjualan di Hari Pembongkaran
Ratusan pedagang Pasar Timah tetap berjualan pada Rabu (6/1/2016), meski di hari itu harus berhadapan dengan personel gabungan Pemkot Medan.
Penulis: Jefri Susetio
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ratusan pedagang masih berjualan normal sehari sebelum kios mereka dibongkar personel gabungan Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (6/1/2016).
Seorang pedagang seperti Acai (40) tetap berjualan meski sudah menerima surat dari Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan berisi imbauan agar pedagang mengosongkan kios serta pindah ke lokasi sementara.
"Kemarin, kami sudah terima surat PD Pasar agar pedagang mengkosongkan kios, agar ikut pengundian kios di relokasi sementara di pelataran belakang Yang Lim Plaza, Jalan Emas, Medan Area. Tapi kami tetap berjualan, besok juga berjualan normal," ujar Acai saat ditemui di Pasar Timah, Medan, Selasa (5/1/2016).
Dia menambahkan, selama menggantungkan hidup berjualan di pasar, sehingga tetap membuka kios meski barang jualannya terancam diangkut personel gabungan Pemkot Medan.
"Saya jualan baik-baik kok untuk makan dan sekolah anak. Saya enggak takut sama pemerintah. Pemerintah harus pikirkan masyarakat kecil dong, jangan suka-suka saja main gusur pedagang," kata dia.
Sedangkan pedagang lainnya, Acong, menuturkan kondisi Pasar Timah masih bagus, sehingga tidak perlu dibangun permanen oleh Pemerintah Kota Medan. Revitalisasi Pasar Timah tidak untungkan pedagang.
"Revitalisasi ini hanya akal-akalan saja, kami pedagang yang dirugikan. Selama ini, Pasar Timah tidak pernah kemalingan, tak kotor. Kami pedagang saling menjaga kebersihan pasar ini," sambung dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.