Curah Hujan Rendah, Wilayah Kabupaten Ngada Terancam Gagal Panen
Menyikapi fenomena alam saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus memantau gejala-gejala bencana di setiap wilayah
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Pos Kupang, Teni Jenahas
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Curah hujan di Kabupaten Ngada yang dinilai rendah dan tidak merata bakal terjadi gagal panen di beberapa tempat.
Kondisi ini merupakan fenomena alam yang terjadi di akhir tahun 2015 dan di awal 2016.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aloysius Watu Djawa kepada Pos Kupang, Rabu (6/1/2016) mengatakan, menyikapi fenomena alam saat ini BPBD terus memantau gejala-gejala bencana di setiap wilayah.
Kemudian, meningkatkan koordinasi dengan pemerintah desa, kecamatan dan listas SKPD.
Tujuannya, agar ketika terjadi bencana, pemerintah bisa menggambil langka kongkret untuk membantu masyarakat.
Menurut Aloysius, dari pantuan BPBD, curah hujan di Kabupaten Ngada tahun 2015 cukup rendah dan terhitung terlambat. "
Kita di Ngada curah hujan rendah. Kalau pun hujan tapi tidak merata. Hujan terjadi sesekali di setiap wilayah. Kondisi ini bisa berakibat pada gagal tanam," kata Aloysius. (*)