Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gereja Dimasuki Maling, Laptop dan Kotak Amal Lenyap

Gereja Persekutuan Kristen di Desa Pedindang, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah dibobol maling, Kamis (7/1/2016).

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Gereja Dimasuki Maling, Laptop dan Kotak Amal Lenyap
Bangka Pos/Ajie Gusti Prabowo
Tim identifikasi Polresta Pangkalpinang saat melakukan olah TKP di rumah ibadah gereja persekutuan kristen Desa Pedindang Kecamatan Pangkalan Baru, Kamis (7/1/2016). 

Laporan Wartawan Bangka Pos, Ajie Gusti Prabowo

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Gereja Persekutuan Kristen di Desa Pedindang, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah dibobol maling, Kamis (7/1/2016) sekitar pukul 08.00 WIB.

Di lokasi kejadian pihak identifikasi Polresta Pangkalpinang langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara.

"Yang pasti hilang untuk sementara ini sebuah komputer jinjing atau laptop serta uang di dalam kotak amal dengan jumlah kerugian sekitar Rp 10 juta," ungkap Wakil Ketua Pengurus Gereja, Bong Siaw Djie.

Menurut dugaannya, pelaku masuk melalui pintu samping rumah ibadah karena ada bekas congkelan pada pintu tersebut.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

Penjaga rumah ibadah gereja persekutuan kristen di Desa Pedindang Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah, Yohanes mengakui kondisi pintu samping gereja telah terbuka saat terbangun di pagi hari, Kamis (7/1/2016) sekitar pukul 08.00 WIB.

Yohanes yang tinggal di pekarangan gereja, tepatnya di rumah samping gereja itu awalnya tidak menduga dan tetap melakukan aktivitas seperti biasanya.

"Saat saya lihat dari jauh setelah mematikan seluruh lampu di pagi hari pintu sudah tercongkel, kemungkinan dini hari karena saat itu saya tertidur," ujarnya kepada Bangka Pos (Tribunnews.com Network).

Ia menjelaskan, saat memeriksa pencuri mengambil laptop serta uang yang berada di dalam kotak amal, dengan meninggalkan kotak di tempat semula.

"Kotaknya ditinggal tetapi uangnya diambil," ujar Yohanes yang telah menjaga rumah ibadah tersebut selama dua tahun.

Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas