Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sopir Taksi dan Tukang Ojek Hadang Bupati Karimun

Mereka mengaku tidak dizinkan untuk masuk ke dalam area pelabuhan meski hanya di hall yang digunakan penumpang untuk keluar dari area dalam pelabuhan.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Sopir Taksi dan Tukang Ojek Hadang Bupati Karimun
tribunnews batam/rachta yahya
Bupati Karimun Aunur Rafiq di pelabuhan domestik dan internasional Karimun, Kamis (7/1/2016). 

Laporan wartawan Tribun Batam, Rachta Yahya

TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN  -  Sejumlah supir taksi dan tukang ojek yang biasa mangkal di pelabuhan Karimun, menghadang Bupati Karimun, Aunur Rafiq saat meninjau pelabuhan tersebut, Kamis (7/1/2016).

Begitu Rafiq memasuki area pelabuhan, tepatnya depan loket tiket feri rute dalam negeri, beberapa pria yang mengaku sebagai supir taksi dan tukang ojek menghadang rombongan Rafiq.

Rombongan Bupati Karimun itu terdiri dari Ketua DPRD Karimun, HM Asyura, Kepala Kesyahbandaraan & Otoritas Pelabuhan (KSOP) Karimun, Ketua Komisi II DPRD Karimun M Yusuf Sirat, anggota Komisi I DPRD Karimun Sulfanow Putra dan Humas PT Pelindo I Cabang Karimun, Junaidi.

Kepada Rafiq, para supir taksi dan tukang ojek tersebut mengeluhkan aturan baru yang diberlakukan di pelabuhan domestik dan internasional Karimun itu.

Mereka mengaku tidak dizinkan untuk masuk ke dalam area pelabuhan meski hanya di hall yang digunakan penumpang untuk keluar dari area dalam pelabuhan.

Akibatnya, mereka jadi kesusahan mendapatkan atau sekedar menjemput penumpang.

Berita Rekomendasi

Mereka minta Bupati Karimun, Aunur Rafiq untuk mencarikan mereka solusi agar diberikan kemudahan.

Pasalnya, penumpang langganan mereka sering kali mengeluh tidak dijemput dan dibawakan barang-barang mereka.

“Kami kan ada juga pak, tamu langganan, kadang mereka protes kenapa tak dijemput dan dibawakan barang-barang mereka sejak dari dalam. Kalau tak langganan, mungkin kami bisa mengerti lah pak, tapi ini tamu, kadang sudah berumur, barang bawaan banyak, kami mau bantu tapi petugas tak izinkan masuk. Tolong lah, beri kami sedikit keringanan,” ujar seorang supir taksi.

Mendengar itu, Rafiq berjanji akan segera menggelar pertemuan dengan pengelola pelabuhan domestik dan internasional.

Rafiq juga minta para supir taksi dan tukang ojek menyiapkan perwakilan mereka untuk menghadiri pertemuan tersebut.

“Baik, saya tampung aspirasi bapak-bapak, silakan bapak-bapak nanti siapkan perwakilannya, nanti kita gelar pertemuan, mencari jalan terbaik buat permasalahan bapak-bapak ini. Bapak-bapak (supir taksi dan tukang ojek, red) kalau belum ada organisasi, segera lah buat biar ada yang koordinir kalau ada apa-apa ya,” pesan Rafiq.

Kepala KSOP Karimun, Capt Barlet Silalahi setuju usulan Bupati Karimun, Aunur Rafiq untuk menggelar pertemuan tersebut.

Meski begitu, Barlet juga minta pengertian para supir taksi dan tukang ojek bahwa penerapan aturan tersebut lebih dikarenakan memberikan kenyamanan bagi penumpang selama berada di area pelabuhan.

“Pelabuhan kita ini kecil, jadi kalau masuk semua tambah sumpek tapi oke lah, nanti saya pikirkan caranya, mungkin nanti kami akan buatkan ID Card agar bapak-bapak bisa masuk khusus menjemput tamu tadi ya,” kata Barlet. (*)

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas