Tokoh Karna Boleh Saja Antagonis, Tapi Kapolda Lampung Mengidolakannya
Sekalipun Narpati Basukarna merupakan sosok antagonis, Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong mengidolakannya karena sikap bela negaranya.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Reza Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Kapolda Lampung, Brigadir Jenderal Edward Syah Pernong, memiliki idola dalam dunia pewayangan, siapa dia? Narpati Basukarna namanya.
"Saya tahu sosok (Karna) ini sejak kecil. Setiap ada wayang, lakon Karna tanding saya nonton sampai lompat jendela," kata Edward saat memberi sambutan pada acara pertunjukan wayang kulit di halaman Mapolda Lampung, Rabu (6/1/2016) malam.
Sosok Karna menjadi landasan filosofis Edward menjalankan tugas sebagai polisi. Biarpun Karna adalah sosok antagonis yaitu panglima perang Kurawa, ada nilai-nilai yang patut dicontoh darinya.
Karna, menurut Edward, adalah kesatria yang rela berkorban demi negaranya. Itulah kenapa, ujar dia, pada perang Baratayuda, dewa menaburkan bunganya ketika Karna gugur di medan perang.
"Hanya ada dua tokoh yang ditaburkan bunga oleh bidadari atau dewa pada perang Baratayuda ketika ada yang gugur. Bukan dari Pandawa tapi dari Kurawa, yaitu Narapati Resi Bisma dan Karna," ucap dia.