Remaja Bawa Pil Koplo Dibekuk Setelah Masuk ke Gang Buntu
Di Jalan Arteri Sukarno Hatta, polisi mendapati beberapa pemuda sedang menggeber sepeda motor.
Penulis: Muh Radlis
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sembari mencari keberadaan pelaku perampasan yang terjadi di Jalan Sriwijaya, Tim Elang 7 Polrestabes Semarang menyusuri pinggiran Kota Semarang mulai dari Kedungmundu hingga wilayah Arteri Sukarno Hatta.
Di Jalan Arteri Sukarno Hatta, polisi mendapati beberapa pemuda sedang menggeber sepeda motor.
Tak pelak anggota polisi yang menggunakan tiga mobil dan lima sepeda motor trail itu langsung melakukan pengepungan.
Meski sudah dikepung, para pemuda ini tetap berusaha melarikan diri hingga ada yang saling bertabrakan dan menabrak mobil dan motor polisi.
Setelah didata, rupanya para pemuda ini dalam kondisi mabuk minuman keras.
"Minum sedikit pak, tadi minum congyang," ujar seorang pemuda di antaranya, Sabtu (9/1/2016) dini hari.
Mereka pun didata, sementara sepeda motornya yang tidak dilengkapi surat surat disita petugas.
Tak berselang lama, seorang pemuda bernama Sigit (18) warga Banyumanik, Kota Semarang lewat di sisi jalan lain ketika Tim Elang melintas di Jalan Arteri Sukarno Hatta.
Menggunakan sepeda motor protolan, polisi cukup kesulitan mengejar remaja ini.
Sepeda motornya sangat kencang membuat polisi yang mengejar ketinggalan.
Apes bagi remaja itu, dia berbelok masuk ke gang buntu membuat polisi berhasil membekuknya.
Meski masih berusaha melarikan diri meninggalkan sepeda motornya, namun gang itu sudah dikepung polisi.
Remaja ini pun tak bisa dibekuk.
Saat diperiksa, polisi menemukan enam butir pil koplo jenis Trihex di sakunya.
Meski ditemukan di sakunya, Sigit tetap bersikukuh tak mengaku pil itu miliknya.
"Bukan punya saya pak, tadi ada orang nitip ke saya makanya saya ambil," Sigit.