Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita di Balik Foto Bima Arya Mencium Tangan Ketua DPRD Kota Bogor

"Biarlah foto berbicara." Tapi Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, perlu menceritakan kisah di balik fotonya seolah mencium tangan Ketua DPRD Bogor.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Cerita di Balik Foto Bima Arya Mencium Tangan Ketua DPRD Kota Bogor
Tribun Bogor/Vivi Febrianti
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, istrinya, Yane Ardian, berfoto bersama peserta lomba foto Terimakasih Polisiku di Mal Botani Square, Kota Bogor,Sabtu (9/1/2016). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - "Biarlah foto berbicara," begitu sebuah pepatah, tapi Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, perlu menceritakan kisah di balik foto dirinya tampak sedang mencium tangan Ketua DPRD Kota Bogor.

"Dalam foto itu seolah-olah saya mencium tangan Pak Untung. Saat itu tengah ramai proses hak angket dewan kepada Wakil Wali Kota Bogor," Bima mengawali sambutannya saat pengumuman lomba foto 'Terimakasih Polisiku' di Mal Botani Square, Kota Bogor, Sabtu (9/1/2016).

Padahal, kata dia, semua orang yang sedang berada di tempat itu tahu bahwa Bima sama sekali tidak mencium tangan Ketua DPRD Kota Bogor, Untung Maryono, tapi bagi orang yang melihat foto yang dimaksud akan memiliki kesan berbeda.

"Yang sesungguhnya, posisi saya sedang di bawah Pak Untung. Pas saya mau kasih tumpeng saya bilang, posisi begini, saya seperti cium tangan. Langsung dijepret, besoknya ramai saya cium tangan Pak Untung," beber Bima.

Wali Kota Bogor, Bima Arya dan istrinya, Yane Ardian Racham, menyempatkan berfoto di booth pameran foto hasil kerja sama Pewarta Foto Indonesia (PFI) Bogor dan Polres Bogor Kota di Mal Botani Square, Kota Bogor, Sabtu (9/1/2016). (TribunnesBogor.com/Vivi Febrianti)

Celakanya, di foto tersebut mungkin orang akan menyimpulkan jika politikus Partai Amanat Nasional itu sedang meminta Ketua DPRD Kota Bogor agar jangan terlalu galau mengenai hak angket yang digulirkan.

Berita Rekomendasi

"Begitulah karya sebuah foto, dan itu sah-sah saja, tidak ada yang salah. Kebetulam momennya pas," Bima memberikan penilaian.

Bima mengaku adalah penghobi fotografi, sehingga ia menikmati foto-foto yang dipamerkan PFI. "Saya selalu suka hasil karya foto, karena banyak yang terungkap lewat foto," imbuh pria kelahiran Bogor, Jawa Barat, 17 Desember 1972.

Wali Kota Bogor, Bima Arya, dan istrinya, Yane Ardian Racham, berfoto bersama anggota kepolisian di Pameran Foto Pewarta Foto Indonesia di Mal Botani Square, Kota Bogor, Sabtu (9/1/2016). (TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti)

Meski demikian, Bima tetap mengajak dan mendorong PFI Bogor untuk terus menghasilkan karya fotografi tentang Kota Bogor.

"Saya minta jangan hanya dijadikan buku. Tapi diabadikan terus untuk pembelajaran bagi kita, inspirasi untuk anak cucu kita, dan untuk Kota Bogor yang lebih baik," ujar peneliti di Research School for Pasific and Asian Studies, Canberra, sejak 2004-2006 itu.

Usai acara pengumuman pemenang lomba, Bima Arya yang tampil santai mengenakan celana jin dan kemeja biru itu menyempatkan berfoto bersama dengan panitia pameran dan polisi, juga menyempatkan berfoto di booth.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas