Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Ingin menurunkan berat badan secara akami mungkin kisah Kompol Wahyudi Sabhara ini bisa menjadi contoh yang patut ditiru.

Pria kelahiran Palembang 1978 itu mengaku awal yang harus dijalani adalah niat kuat, sehingga ia mampu menurunkan berat badan dari semula 123 kilogram menjadi 85 kilogram.

Wakil Kapolres Aceh Barat Daya itu mengaku tidak menggunakan obat-obatan untuk menurunkan berat badannya, cukup lari rutin setiap hari.

Sebelum lari menempuh jarak 10 kilometer, Wahyudi lebih dulu memanaskan badannya melalui skiping.

"Pemanasan dulu pakai skiping, baru lari sejauh 10 kilometer lebih tiap harinya. Sambil pakai jaket agar keringat terus keluar," kata Wahyudi yang pernah memegang beberapa jabatan di Polda Kepulauan Bangka Belitung ini pada Rabu (13/1/2016).

Untuk menekan nafsu makannya, Wahyudi rutin melaksanakan puasa Nabi Daud, sehari puasa sehari tidak, dibarengi lari setiap hari sejauh 10 kilometer, dan hasilnya berat badannya turun 38 kilogram selama 10 bulan.

Wahyudi cukup bangga atas kerja kerasnya, karena ketika semua orang susah payah, bahkan mengeluarkan kocek begitu banyak untuk terhindar dari obesita, ia mampu berhasil tak lebih 10 bulan.

Bukan tanpa alasan lulusan Akedemi Kepolisian 2001 itu mengaku terpacu karena pernah gagal mengikuti Sekolah Staf dan Pimpinan Polri gara-gara berat badan.

"Mudah-mudah dengan penurunan berat badan ini bisa lulus Sespim," Wahyudi berharap.