Rektor Universitas Sam Ratulangi: Dosen Terlibat Penjualan Skripsi Bakal Ditindak
Mahasiswa Universitas Sam Ratulangi di antaranya lulus secara instan dan diduga mereka membeli hasil skripsi yang ditawarkan oknum dosen.
Penulis: Ferdinand Ranti
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Manado, Ferdinand Ranti
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Mahasiswa Universitas Sam Ratulangi di antaranya lulus secara instan dan diduga mereka membeli hasil skripsi yang ditawarkan oknum dosen.
Menanggapi adanya dugaan transaksi jual beli skripsi, Rektor Universitas Sam Ratulangi Manado, Prof Ellen Kumaat, bakal menindak dan memproses jika ada dosen terlibat di dalamnya.
"Kalau ada dosen yang menjual skripsi mana buktinya? Jika ada transaksi itu harus dilengkapi bukti dan kita akan proses," kata Kumaat kepada Tribun Manado pada Selasa (12/1/2016).
Ia menambahkan, semua yang terlibat bakal diproses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Kita tidak bisa main sabet begitu saja, semua ada aturannya. Asal ada laporan resmi dan bukti kita akan proses," imbuh Kumaat.
Kumaat berharap mahasiswa bekerjasama dengan pihak kampus jika menemukan oknum yang terlibat jual beli skripsi.
"Mahasiswa juga harus membantu kalau ada jual skripsi oleh kalangan dosen. Nantinya kita bahas seperti apa kasus perkasusnya," beber dia.
Hingga saat ini Kumaat belum menerima laporan dan bukti adanya transaksi tersebut. "Laporkan kepada saya! Sampai saat ini tidak ada laporan yang diserahkan kepada kita," ucap dia.