Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolda Kalbar Minta Masyarakat Aktifkan Kembali Aturan Tamu Wajib Lapor 1 X 24 Jam

Luasnya wilayah Kalbar, kata Arief bisa menjadi tempat yang cukup potensial bagi kelompok- kelompok tertentu untuk berlindung.

Penulis: Novi Saputra
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Kapolda Kalbar Minta Masyarakat Aktifkan Kembali Aturan Tamu Wajib Lapor 1 X 24 Jam
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
FOTO DOKUMEN - Kapolda Kalbar Brigjend Pol Arief Sulistyanto memberikan selamat kepada anggota kepolisian di wilayah Polda Kalbar yang menerima kenaikan pangkat, di Lapangan Jananuraga, Mapolda Kalbar, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (31/12/2015) sore. Sebanyak 969 personel kepolisian se-Kalimantan Barat diangkat pangkatnya oleh Kapolda Kalbar. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Novi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK  -  Kapolda Kalimantan Barat, Brigjen Pol Arief Sulistyanto mengimbau masyarakat dan perangkat desa di Kalbar untuk menggalakkan dan mengaktifkan kembali peraturan keamanan lingkungan.

Di antaranya, aturan tamu yang berkunjung 1 X 24 jam wajib lapor kepada RT.

Peraturan ini efektif dalam mengetahui siapa saja warga pendatang yang masuk kedalam suatu wilayah.

"Terkait warga pendatang baru sebetulnya sudah secara rutin dilakukan (pengecekan) Bhabinkamtibmas. Selain itu setiap pendatang baru itu 1 kali 24 jam harus lapor RT, ini harus diaktifkan lagi, agar RT nya tahu siapa saja yang masuk," kata Arief, Kamis (14/1/2016).

Luasnya wilayah Kalbar, kata Arief bisa menjadi tempat yang cukup potensial bagi kelompok- kelompok tertentu untuk berlindung.

Untuk itu peran masyarakat sangat diperlukan dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan kedepan.

BERITA TERKAIT

Sebelumnya, Arief menuturkan dirinya telah menggerakkan anggotanya untuk melakukan penjagaan disejumlah objek vital pasca insiden serangan teror bom dan baku tembak Sarinah, Jakarta,

Sejumlah tempat vital dan strategis juga diberikan pengamanan dan penyisiran oleh oleh unit jibom jihandak Brimob Polda Kalbar.

"Seperti di Bandara Supadio Pontianak, Bandara Putusibau, Bandara Ketapang, Bandara Sintang, juga tempat-tempat keramaian pusat perbelanjaan misalnya Mega Mal ," kata Arief.

Kata Arief perintah ini telah ia sampaikan kepada anggotanya sejak ia masih berada di perbatasan Entikong.

"Sekira jam 11 tadi saya dapat laporan, kemudian pak menteri juga menerima telepon mengenai kejadian ini, langsung saya berlakukan siaga dan mempertebal pengamanan disejumlah objek vital , Polres-polres juga dalam keadaan siaga," kata Arief.

Mengingat anggotnya intensif dalam melakukan pengamanan, Arief meminta agar warga Kalbar khususnya tidak cemas.

"Saya pinta masyarakat jangan cemas, kami dalam rangka memberikan rasa aman kepada masyarakat," kata Arief.

Arief menuturkan, pada dasarnya wilayah Kalbar dalam kondisi aman, namun kepolisian tidak ingin lengah.

Selain mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kepada aparat terdekat jika melihat hal yang mencurigakan, Arief juga memerintahkan anggotanya untuk menjaga keamanan diri pribadi.

" Karena target serangan mereka aparat keamanan, seperti polisi dan TNI, keamanan pribadi anggota juga tetap harus diperhatikan ," katanya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas