Tak ada Beras di Rumah, Evi Gasak Terpaksa Gasak Motor Tetangga
Tak ada beras di rumah, Evi bersikeras mencuri motor Honda Blade milik Faizet, namun usahanya gagal dan ia harus berurusan dengan polisi.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Tak ada beras di rumah, Evi bersikeras mencuri motor Honda Blade milik Faizet, namun usahanya gagal dan ia harus berurusan dengan polisi.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Inspektur Satu Hairil Anwar, menegaskan tersangka mencuri motor karena terdesak kebutuhan ekonomi.
Saat itu Evi berjalan kaki menuju pinggir sawah di Pekon Way Sindi Hanuan, Kecamatan Karya Penggawa. "Evi ke pinggir sawah mau mencari dan menunggu durian jatuh," urai Hairil pada Jumat (15/1/2016).
Saat melewati rumah Faizet, yang juga tetangganya, Evi melihat motor Honda Blade terparkir di dalam garasi rumah dan kunci motor masih tergantung.
Mulanya Evi hanya ingin membawa motor tersebut untuk menunggu durian di kebun, namun niatnya berubah ingin menjualnya ketika ia ingat sudah tak ada beras di rumahnya.
Evi lalu membawa motor ke SP 6, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat.
“Evi menitipkan motor itu kepada ayahnya Zirwan,” ujar Hairil.
Setelah mendapatkan laporan dari korban, polisi menangkap Evi di rumahnya di Pekon Way Sindi Hanuan dan kini ia tinggal di dalam bui karena perbuatannya.