Keluarga Akhirnya Lega Sugito Bukan Teroris
Keluarga almarhum Sugito mengaku tenang mendengar status Sugito yang telah dirilis Polri sebagai korban.
Editor: Dewi Agustina
Ia membawa sepeda motor dari rumahnya dan menyimpan motornya di stasiun kereta api Klari yang tidak berada jauh dari rumahnya.
"Bapak saya lagi tugas disana. Waktu ada bom pertama kali di Sarinah, bapak saya lagi di sekitar itu. Nah bapak saya mau berlindung di pos polisi dekat Sarinah, tapi ternyata disana ada bom juga dan kepalanya sempat terkena benda keras," ujar Langgeng.
Adik ipar Sugito, Sukarmin (58) mengatakan hal senada. Ia menjelaskan, Sugito adalah korban.
"Dengan ini kami keluarga menyatakan sebenar-benarnya bahwa Sugito adalah korban dari kebiadaban terorisme," ujarnya.
Sugito meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Sugito dikenal keluarga sebagai tulang punggung keluarga.
"Untuk membiayai anak-anak Sugito, kami keluarga akan bekerja sama membiayai anak-anak Sugito sampai dewasa dan mencari nafkah sendiri," ujarnya. (men)