Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah Pembakaran Pemukiman Gafatar, Mempawah Kembali Kondusif, Pengikutnya Kemana?

Kapolda Kalbar, Brigjend Pol Arief Sulistyanto mengatakan bahwa situasi Kalbar saat ini kondusif, begitupula dengan kondisi di Mempawah

Editor: Sugiyarto
zoom-in Setelah Pembakaran Pemukiman Gafatar, Mempawah Kembali Kondusif, Pengikutnya Kemana?
TRIBUN PONTIANAK/MADROSID
Warga mantan Gafatar yang bermukim di Moton Panjang Dusun Pangsuma Desa Antibar Kecamatan Mempawah Timur, dievakuasi setelah pemukimannya dibakar warga, Selasa (19/1/2015). Sebelumnya warga lokal telah memberikan peringatan agar warga pendatang eks Gafatar untuk kembali ke daerahnya masing-masing dan tidak mendiami kawasan tersebut. TRIBUN PONTIANAK/MADROSID 

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Kapolda Kalbar, Brigjend Pol Arief Sulistyanto mengatakan bahwa situasi Kalbar saat ini kondusif, begitupula dengan kondisi di Mempawah yang sempat memanas pada Senin (18/1/2015) malam, kini telah kembali tenang.

"Situasi saat ini masih kondusif, pasca kejadian tadi malam. Saya baru kembali dari Jakarta dan langsung saya rapatkan untuk melakukan langkah-langkah pengamanan di sana," ungkap Kapolda saat ditemui usai melakukan rapat tertutup di Mapolda Kalbar, Selasa (19/1/2015) siang

Dijelaskan Kapolda, pihaknya saat ini masih menunggu keputusan dari Pemerintah Kabupaten Mempawah, terkait penanganan ratusan warga pendatang yang diminta warga setempat meninggalkan Mempawah.

"Sementara ini kami menunggu keputusan dari pemerintah daerah, karena masalah kependudukan, masalah sosial, masalah warga pendatang ini yang juga harus dipikirkan," ujarnya

Bagaimana pun, menurut Kapolda, para warga pendatang ini merupakan Warga Negara Republik Indonesia yang memiliki hak yang sama, termasuk dalam perlindungannya.

Sehingga, Kapolda mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kodam XII/ Tanjungpura terkait dengan memberikan pengamanan bagi warga, serta sebagai upaya tetap menjaga situasi kondusif di seluruh wilayah Kalbar.

"Mereka Warga Negara Republik Indonesia yang juga harus dilindungi. Sehingga posisi kami, sudah koordinasi dengan Pak Pangdam, untuk membackup seluruh proses yang dilakukan oleh pemerintah daerah, mengamankan dan menjaga jangan sampai terjadi konflik, baik warga pendatang, maupun warga setempat," urainya

Berita Rekomendasi

Kapolda meminta agar warga masyarakat dapat memberikan kesempatan bagi pemerintah daerah untuk mengambil langkah terbaik, agar tetap menjaga situasi kondusif di Mempawah. (tribunpontianak/tito ramadhani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas