Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ardi Tertipu Rp 4,5 Juta saat Melamar Lowongan Kerja PT Semen Bosowa

Ardi Rusydiana Hasyim, menjadi korban penipuan oleh penerima lowongan kerja yang mengatasnamakan PT Semen Bosowa yang berkantor di Kabil, Batam.

Penulis: Alvin Lamaberaf
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ardi Tertipu Rp 4,5 Juta saat Melamar Lowongan Kerja PT Semen Bosowa
Tribun Batam/Alvin Lamaberaf
Ardi Rusydiana Hasyim (tengah), warga Batam Provinsi Kepri telah menjadi korban penipuan oleh penerima lowongan kerja yang mengatasnamakan PT Semen Bosowa yang berkantor di Kabil, Batam. 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Alvin Lamaberaf

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Penipuan berkedok membuka lowongan kerja melalui situs online dan surat kabar cetak kembali terjadi.

Ardi Rusydiana Hasyim, warga Batam Provinsi Kepri menjadi korban penipuan oleh penerima lowongan kerja yang mengatasnamakan PT Semen Bosowa yang berkantor di Kabil, Batam.

Ardi yang ditemui di Polsek Batam Kota saat membuat laporan mengatakan, awalnya ia melihat adanya rekrutmen di koran Lowongan Pekerjaan (Loper). Disana tertulis kalau PT Semen Bosowa membuka rekrutment yang akan ditempatkan di Kota Batam.

"Biasa lah kalau kita lagi nganggur selalu cari loker. Kalau ada lowongan sayang langsung masukkan," katanya, Jumat (22/1/2016).

Ketika itu, ia mengirimkan lamaran via email Boswa@gmail.com. Beberapa minggu kemudian, ia ditelepon seseorang yang mengaku dari PT Semen Boswa.

Saat itu, si penelepon menyuruh Ardi untuk melakukan tes tertulis dan wawancara di Jakarta dan biaya ditanggung oleh PT Semen Bosowa.

Berita Rekomendasi

Selanjutnya, si pelaku melalui telepon kembali mengabarkan kalau untuk penginapan dan transportasi dibayar dimuka dulu, setiba di Jakarta nanti diganti oleh pihak PT Semen Bosowa.

"Jadi ceritanya begitu, saya disuruh transfer dulu. Karena kita butuh pekerjaan, saya akhirnya mengirim uang sesuai permintaan dia. Saya kirim Rp 4,5 juta," katanya.

Setelah ditransfer, pihak yang mengaku dari PT Semen Bosowa tidak pernah lagi menelepon. Malahan, nomor yang biasa digunakan pelaku untuk menelepon sudah tidak aktif lagi.

Sadar telah tertipu, akhirnya Adri melaporkan kasus ini ke Polsek Batam Kota. Ardi berharap pelaku bisa ditangkap dan uang yang ditransfer bisa kembali lagi.

Sementara itu, Masriadi Supervisor HRD PT Semen Bosowa, Kabil Batam mengaku sudah ada beberapa orang yang datang ke kantor PT Semen Bosowa mengaku sudah tertipu.


"Semenjak Januari ini sudah ada beberapa orang yang mengaku tertipu. Mereka datang kesini untuk menanyakan ini," kata Marsiadi.

Untuk saat ini PT Semen Bosowa tidak membuka lowongan pekerjaan. Terkait penipuan yang mengatasnamakan PT Bosowa ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan atasannya.

"Kita tidak ada membuka rekrutmen. Kita terakhir membuka rekrutmen pada tahun 2013 lalu. Saya akan berkoordinasi dengan atasan untuk memproses masalah ini," katanya.

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas