Laporan Wartawan Tribun Manado, Ferdinand Ranti

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Bukan main animo warga Kota Manado mengadu nasib untuk dapat duduk sebagai kepala lingkungan di 504 lingkungan, sementara pesertanya mencapai ribuan.

"Kompetisi ini sangat ketat. Semua calon mempunyai peluang sama. Hitungan kotornya, ada dua peserta yang siap meraih posisi sebagai kepala lingkungan," ujar Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemkot Manado, Josua Pangkerego, Jumat (22/1/2016).

Tiga kecamatan meliputi Sario, Wanea dan Malalayang, bahkan sudah masuk pada tahap proses seleksi kepala lingkungan. Begitu juga Kecamatan Tikala, Wenang dan Paal Dua.

Menurut Josua, di Kecamatan Malalayang terdaftar 182 peserta, Kecamatan Sario 87 peserta dan Kecamatan Wanea 225 peserta.

Untuk keluar sebagai pemenang, masing-masing peserta harus menunjukkan keunggulan, latar belakang pendidikan, kapabilitas, integritas hingga etika.

Tim seleksi tak asal memilih kepala lingkungan karena mereka mutlak memenuhi prosedur dan persyaratan yang ditentukan Pemkot Manado, apalagi main belakang di bawah meja.

Meski hanya sebagai kepala lingkungan, peserta tetap harus memiliki ijazah, paling rendah setingkat sekolah menengah pertama, jika tak punya ijazah setingkat sekolah menengah atas.

Tim seleksi terdiri dari unsur Pemkot Manado dan juga independen dan Josua menjamin tim bertindak profesioanl dan tidak nepotisme.

"Jika terbukti ada yang melakukan, akan langsung didiskualifikasi. Begitu juga petugas akan diberi sanksi. Semua tahapan dilakukan secara transparan," terang dia.

Kota Manado memiliki sembilan kecamatan dengan 87 kelurahan.