Polisi Hanya Lakukan Pengamanan Agar Tidak Anarkhis
Awalnya warga datang untuk bermaksud mengusir paksa namun tindakan warga berhasil dicegat oleh aparat.
Penulis: Deddy Marjaya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Kapolres Bangka AKBP Sekar Maulana, Minggu (24/1/2016) mengatakan pihaknya bersama aparat lainnya seperti Brimob, TNI dan Pol PP sifatnya hanya melakukan pengamanan.
Ini dilakukan agar tidak terjadi anarkis saat warga mendatangi sekretariat Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Provinsi Kep Bangka Belitung.
Diberitakan, sekretariat JAI Bangka Belitung di Lingkungan Srimenanti Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka didatangi ratusan warga yang bermaksud melakukan pengusiran paksa.
Namun tindakan warga berhasil dicegat oleh aparat.
Bupati Bangka Tarmizi Saat dan Kaplolres Bangka AKBP Sekar Maulana langsung melakukan pertemuan dengan pengurus JAI Bangka Belitung.
Menghasilkan kesepakatan pihak JAI diberi waktu 2 minggu hingga 5 Februari 2016 untuk angkat kaki dan pindah dari Kabupaten Bangka.
AKBP Sekar Maulana mengatakan saat aksi ada sekitar 200 aparat keamanan gabungan yang melakukan pengaman, antara lain dari Polres Bangka, Brimob Polda Babel, Polsek Sungailiat, TNI AD dan Satpol PP Pemkab Bangka.
"Hingga batas waktu keberadaan di sini, akan ada anggota yang akan ditempatkan dan mengecek di lokasi JAI ini," kata AKBP Sekar Maulana.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.