Ikatan Karyawan Timah Tuntut Direksi PT Timah Tbk Mundur
Adanya penolakan-penolakan di eksternal PT Timah Tbk berujung dengan surat penyetopan dari gubernur terhadap tambang laut dinilai kegagalan direksi
Penulis: Deddy Marjaya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Ikatan Karyawan Timah (IKT) mendesak direksi PT Timah Tbk mundur.
Mereka menilai sejak tiga tahun ini kinerja PT Timah Tbk terus mengalami penurunan.
Bahkan hutang PT Timah Tbk terus menumpuk dan diperkirakan sudah mencapai Rp 2-3 triliun.
Kondisi ini dipastikan akan terus menurun apalagi berbagai usaha milik PT Timah sudah diserahkan kepada mitra yang berimbas ketidakpastian keuntungan.
Usaha pertambangan tidak ada lagi yang langsung ditangani oleh PT Timah Tbk di darat namun sudah dikuasi oleh mitra.
"Bukan tidak mungkin kebangkrutan PT Timah Tbk di depan mata ini akan menyangkut 5.000 lebih karyawan," kata Ali Samsuri, Minggu (24/1/2016)
Selain itu juga Ali menyebutkan adanya penolakan-penolakan di eksternal PT Timah Tbk berujung dengan surat penyetopan dari gubernur terhadap tambang laut.
Ini juga merupakan kegagalan jajaran direksi dalam menjaga harmonisasi dengan pihak ekternal.
"Sudah cukup lah kegagalan kegagalan yang dilakukan jajaran direksi makanya kita dari IKT meminta mereka untuk mundur," ujar Ali.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.